Singapura Ciptakan Plester Pintar untuk Pengobatan Luka Kronis

Singapura, Kampartrapost.com – Para peneliti Singapura saat ini tengah mengembangkan plester pintar guna memantau pasien kronis dari jarak jauh. Plaster pintar ini nantinya akan di pantau melalui aplikasi smartphone dengan jarak jauh.

Peneliti dari National Unversity of Singapore telah menciptakan sensir yang nantinya di lekatkan pada perban transparan. Perban tersebut nantinya akan di gunakan untuk mengecek kemajuan dalam penyembuhan.

Selain itu plaster pintar ini juga dapat menggunakan informasi seperti suhu, jenis bakteri, tingkat pH dan peradangan.

Baca juga: Hal-hal yang Harus Ketahui Tentang Varian Covid-19 Omicron

“Secara tradisional ketika seseorang memiliki luka atau bisul, jika terinfeksi, satu-satunya cara untuk memeriksanya adalah dengan melihat luka itu sendiri, melalui inspeksi visual,” kata Chwee Teck Lim, peneliti utama di departemen teknik biomedis universitas tersebut, mengutip Reuters.

Singapura Ciptakan Plester Pintar untuk Pengobatan Luka Kronis
Perban VeCare dengan komponen sensor dan microchip terlihat di National University of Singapore 26 November 2021. (Foto: REUTERS/Lee Ying Shan)

“Jika dokter ingin mendapatkan informasi lebih lanjut maka mereka akan mendapatkan cairan luka dan mengirim ke laboratorium untuk pengujian lebih lanjut,” katanya.

Teknologi “VeCare” akan memungkinkan pasien untuk lebih banyak pulih di rumah dan mengunjungi dokter hanya jika di perlukan.

Baca juga: Takut Omicron, Arab Saudi Izinkan WNA Masuk Kecuali Afrika
Singapura Ciptakan Plester Pintar untuk Pengobatan Luka Kronis
Perban VeCare dengan komponen sensor dan microchip. (Foto: REUTERS/Lee Ying Shan)

“Jadi yang kami coba lakukan adalah menggunakan perban pintar kami untuk memangkas jumlah jam. Selain itu hari menjadi hanya beberapa menit,” tukas Chwee Teck Lim.

Plester saat ini di uji pada pasien dengan ulkus vena kronis. Atau borok kaki yang di sebabkan oleh masalah sirkulasi di pembuluh darah.

Pengumpulan data oleh peneliti pada luka sejauh ini efektif, menurut Lim, yang mengatakan perban pintar berpotensi di gunakan untuk luka lain, seperti ulkus kaki diabetik.

Baca juga: Omicron: Antrean vaksinasi panjang di tengah kemunculan varian baru, kata Dubes RI di Afsel

Berita Terkait