Kampartrapost.com – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo menanggapi pemberitaan pengunduran diri ratusan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), yang beberapa waktu belakangan menjadi perbincangan publik.
Ia menyayangkan sikap yang diambil oleh ratusan calon aparatur sipil tersebut. Tjahjo menegaskan, jika memang ingin gaji yang besar, bukan menjadi PNS solusinya, namun pebisnis saja.
“Harusnya CPNS sudah tahu berapa gaji dan penerimaan per bulan, Kalau mau (gaji) lebih, ya bisnis saja,” ujar Tjahjo, dalam keterangannya di Jakarta, Senin (30/5/2022).
Lebih lanjut, pria kelahiran tahun 1957 itu mengungkapkan bahwa tindakan yang dilakukan para CPNS itu merugikan perekonomian negara.
Dengan biaya yang tidak sedikit, pemerintah semestinya saat ini mendapat tenaga kerja dari ASN yang sudah memenuhi kriteria.
BACA JUGA: Ratusan CPNS Mengundurkan Diri, BKN: Seleksi Ini Bukan Ajang Coba-coba!
Namun karena pengunduran diri, tak hanya rugi dari segi dana, Sumber Daya Manusia (SDM) pun juga tidak didapat.
Gaji PNS untuk formasi tertentu sendiri diungkapkan memang masih di bawah angka Rp. 5 juta per bulannya.
Tetapi negara memberikan banyak tunjangan, seperti honor lembur hingga dana pensiun yang berlaku seumur hidup.
Tjahjo juga menyampaikan, saat ini pemerintah terus berupaya dalam peningkatan kesejahteraan ASN serta Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja secara bertahap.
Tak hanya itu, pemerintah juga memperhatikan kehormatan ASN sebagai bagian dari pemerintah, yang bertugas dalam melayani masyarakat.
BACA JUGA: Terkait Kabar Sponsor Bir di Formula E, PA 212 Peringatkan Anies Baswedan
Ratusan posisi kosong dalam formasi Pegawan Negeri Sipil, hasil seleksi CPNS 2021 itu disayangkan oleh banyak pihak.
Tidak sedikit masyarakat yang menginginkan posisi dalam jajaran PNS, namun tak dapat meraih hal tersebut.
Dengan banyaknya keuntungan yang didapat sebagai pegawai negara, CPNS diimbau untuk mempertimbangkan keputusan pengunduran diri, yang mana dapat menghilangkan banyak kesempatan dan keuntungan dalam jenjang karir.