Suasana Makin Kondusif, Kemenag Siapkan Penyelenggaraan Umrah dan Haji di Masa Pandemi

Kampartrapost.com – Pemerintah lewat Kementrian Agama (Kemenang) mulai mempersiapkan penyelenggaraan pelayanan ibadah haji dan umrah profesional serta tidak diskriminatif di tengah pandemi Covid-19.

Direktur jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementrian Agama Hilman Latief pada Minggu (31/10/2021) mengatakan Menag minta persiapan dilaksanakan secara sigap dan cermat.

Tak hanya untuk jamaah, namun juga PPIU, PIHK, protokol kesehatan, dan bentuk persiapan lain yang dirasa perlu.

Dalam penyelenggaraan pelayanannya sendiri dibutuhkan profesionalitas dan keterbukaan, agar jalannya ibadah semakin lancar.

Baca juga: MUI Sulawesi Utara Haramkan Tindakan Ekploitasi Pengemis

Hal lain yang tak kalah penting untuk diperhatikan adalah beragam latar belakang daerah asal, tradisi, serta budaya dari jamaah.

Dengan diketahui perbedaan pada masing-masing jamaah, maka akan dengan mudah pula pelayan yang sesuai akan diberikan.

“Jamaah memiliki latar belakang tradisi keagamaan yang bermacam-macam. Semua harus dilayani dengan baik,” ungkap Hilman.

Di sisi lain, disebutkan bahwa Kementrian Agama lakukan koordinasi bersama Kementerian Kesehatan dalam merancang penyelenggaraan pelayan ibadah umrah.

Baca juga: Banyak Mahasiswa Indonesia yang Bekerja Tak Sesuai Prodi, Nadiem: Maksimal 20 Persen

Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Nur Arifin menyebutkan bahwa ia dan pihaknya sangat serius dalam mempersiapkan penyelenggaraan ibadah umrah.

Hal itu karena jika umrah pada masa pandemi berhasil dilakukan, maka akan membuka jalan penyelenggaraan ibadah haji dapat dilaksanakan.

Pemerintah rutin lakukan negosiasi dengan Pemerintah Arab Saudi supaya jamaah Indonesia dapat menjalani ibadah haji.

Yang mana mayoritas mendapat suntikan vaksin Covid-19 buatan Sinovac.

Baca juga: Segera Cek! Peserta Lolos Kartu Prakerja Gelombang 22 Sudah Diumumkan

Diharap bagi mereka agar dapat laksanakan ibadah ke tanah suci tanpa perlu suntikan dosis ketiga.

Dengan angka Covid-19 yang semakin melandai berkat kerja sama semua pihak, sejumlah aktivitas selain ibadah haji dan umrah juga dapat kembali terlaksana.

 

 

Berita Terkait