Turki, Kampartrapost.com – Pada Senin (1/11/2021) Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memutuskan untuk tidak menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) COP26 akibat pihak Inggris tidak memenuhi standar keamanan yang Turki minta.
Melansir CNN, alih-alih pergi ke Glasgow untuk menghadiri pertemuan COP26, Erdogan malah langsung kembali ke Turki setelah melakukan pertemuan G20 di Roma.
Akan tetapi, Kantor Kepresidenan Turki enggan memberikan alasan apapun atas kepulangan Erdogan dari Roma. Salah satu pejabat yang dirahasiakan namanya mengatakan jika kepulangan Erdogan ini buntut dari masalah protokol penyambutan Erdogan di acara tersebut.
Baca juga: Perdana! Pemimpin Misterius Taliban Muncul Ke Publik
Sementara itu, seorang pejabat lain mengatakan jika pihak Inggris belum memenuhi standar protokol keamanan Turki dalam mengikuti rangkaian acara tersebut.
Sebelumnya, Erdogan juga dikabarkan akan bertemu dengan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden dalam COP26. Keduanya akan membahas kembali masalah jet tempur F-35.
“Presiden mengambil keputusan ini karena adanya tuntutan mengenai jumlah kendaraan keamanan dan beberapa tuntutan keamanan lainnya yang tidak mampu Inggris berikan.”
Baca juga: Amerika Serikat Kecam Ekspansi Pembangunan Pemukiman Israel
Erdogan mengatakan, jika Turki telah membayar US$ 1,4 miliar atau sekitar Rp.19,9 trilliun, akan tetapi jet tempur yang Turki inginkan tak AS kirimkan.
Mengutip CNN, dalam pertemuan G20, Erdogan mengatakan jika Turki merupakan salah satu negara yang paling berpengaruh dalam melawan perubahan iklim. Meskipun negara tersebut hampur tidak memiliki peran yang besar dalam peningkatan gas rumah kaca di atmosfer bumi.