Tak Terpakai, Ratusan Dosis Vaksin Sinovac di Aceh Tenggara Alami Kerusakan

Kampartrapost.com – Diketahui ada ratusan dosis vaksin Sinovac di Aceh Tenggara yang tak pernah terpakai hingga saat ini.

Tak hanya itu, ribuan vaksin juga rusak karena nganggur dan tidak langsung masyarakat pakai.

Hal tersebut terjadi karena masih banyak warga yang tak datang saat nakes gelar vaksinasi.

Jumlah masyarakat yang datang juga tak sampai pada kuota maksimal.

Baca juga: Jadi Faktor Penting, Presiden Imbau Rektor untuk Perhatikan Kualitas Makanan Mahasiswa

Masih banyak masyarakat yang tampak enggan juga takut untuk lakukan vaksinasi.

Kejadian vaksin yang nganggur sia-sia itu sendiri bukan hal baru dari pernyataan Dinas Kesehatan Aceh.

Dari persentase wastage rate, dosis vaksin di aceh hanya capai angka 3,7 persen.

Kabar itu tentu jadi kabar kurang baik, karena masih banyak daerah Indonesia yang dapat dosis vaksin minim.

Baca juga: Presiden Sahkan PP Terkait Pemecatan bagi PNS yang Terlalu Banyak Bolos

Di sisi lain, langkah pemerintah untuk gelar dan sosialisasi vaksin Covid-19 pada sejumlah daerah Indonesia dapat dianggap berhasil.

Hal itu tampak dari antusias warga yang datang untuk vaksinasi ke lokasi-lokasi yang sudah sedia.

Sejak perintah untuk vaksin keluar di Indonesia, tak sedikit asumsi tanpa berdasar yang beredar di sekitar masyarakat.

Hal itu karena beberapa masyarakat percaya setelah vaksin mereka akan kena efek samping yang bahaya bagi tubuh.

Baca juga: Jl Inspeksi Kalimalang Bekasi Bakal Diperbaiki Pekan Depan

Dengan temuan orang yang meninggal dunia usai vaksin juga jadi salah satu hal yang buat warga takut untuk jalani langkah tersebut.

Padahal belum jelas apa penyebab warga meninggal usai vaksin, karena sejauh ini tak ada data valid yang sebut tentang bahaya vaksin.

Kasus kematian karena vaksin tak dapat jadi berita benar yang masyarakat percaya.

Efek samping yang biasa warga sudah vaksin rasa sendiri hanyalah demam, pusing, hingga rasa kantuk.

Dari data yang ada di  wilayah Aceh Tenggara, vaksin yang telah terpakai adalah sebanyak 48.703 dosis

Selebihnya, 1.812 tak terpakai dan 109 rusak.

Berita Terkait