Takut Dikucilkan, Warga Terpapar Covid-19 Tolak Sembako dari Pemkot Palu

Kampartrapost.com – Takut dikucilkan oleh orang sekitar, sejumlah warga yang terinfeksi Covid-19 di Kota Palu menolak sembako dari Pemerintah Kota. Diketahui para warga tersebut takut ketahuan positif Corona jika menerima bantuan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari tersebut.

Hal itu disampaikan Kepala Seksi Bencana Alam Dinas Sosial Kota Palu Muhammad Aswar, dikutip dari Antara, Senin (7/3/2022).

“Mereka malu jika petugas yang membawakan bantuan sembako datang ke rumah, orang-orang di sekitar tempat tinggal itu akan tahu kalau mereka terpapar Covid-19. Khawatir mereka akan dijauhi dan dikucilkan,” ungkap Aswar.

Lebih lanjut, Aswar membenarkan para warga memilih untuk tidak menerima bantuan agar tidak ketahuan berstatus Covid-19 oleh tetangga.

Selain takut ketahuan oleh sekitar, ada juga warga yang menolak bantuan sembako karena merasa masih mampu.

Baca juga: Yuk Mulai Apresiasi Diri agar Tujuan dalam Hidup Mudah Dicapai!

Warga yang terpapar Covid-19 di Palu itu lebih memilih agar bantuan diberikan kepada orang yang lebih membutuhkan.

Dinas Kota Palu sendiri memberikan bantuan berupa paket sembako kepada warga yang terinfeksi Covid-19 secara berkala.

Isi dari paket bantuan pangan tersebut diantaranya susu, beras, serta ikan sarden kaleng. Dengan kebutuhan pangan itu, masyarakat pun tidak perlu repot-repot mencari makanan dan dapat memanfaatkan bantuan dari pemerintah.

Sembako diberikan lewat anggota keluarga dari masyarakat yang terpapar Covid-19, sehingga tidak disalurkan secara langsung.

Kerja sama tidak hanya dilakukan oleh pemerintah serta anggota keluarga saja, namun juga pihak kelurahan, RT, serta RW setempat.

Baca juga: Pemkot Usulkan Pendiri Kota Pekanbaru Marhum Pekan Menjadi Pahlawan Nasional

Selain sembako, pemerintah juga telah menyiapkan rumah sakit serta pusat isolasi terpadu untuk masyarakat yang terinfeksi, meskipun ada juga yang menjalankan isolasi mandiri.

Sebelumnya Pusat Data dan Informasi (Pusdatina) Covid-19 Provinsi Sulteng pada Minggu (6/3/2022) mencatat sebanyak 1.082 orang terinfeksi virus Corona di Kota Palu.

 

Berita Terkait