Taliban Berhasil Kuasai Kota Strategis Ghazni, Jalan Menuju Kota Kabul

Afghanistan, Kampartrapost.comPejuang Taliban di wilayah Afghanistan berhasil merebut kota strategis Ghazni pada hari Kamis (12/8/2021). Keberhasilan ini membuat Taliban berhasil menguasai kota provinsi kesembilan yang mereka rebut dalam seminggu ini. Intelejen AS kemudian memprediksi Taliban dapat rebut ibu kota Kabul dalam waktu 90 hari.

Kecepatan kemajuan Taliban membuat adanya tuduhan kecurigaan warga Afghanistan atas keputusan Presiden AS Joe Biden untuk menarik pasukan AS. Mereka membuat pasukan Afghanistan berperang sendirian, dan mengakhiri perang terpanjang Amerika Serikat.

Ghazni terletak 150 km (98 mil) barat daya dari ibu kota Kabul di rute kuno antara ibu kota dan kota kedua kandahar. Para militan telah menduduki markas besar badan pemerintahan Ghazni setelah terjadinya bentrokan kuat antara Taliban dan Afghanistan, kata seorang pejabat keamanan.

“Semua pejabat pemerintahan daerah termasuk Gubernur provinsi telah di evakuasi menuju Kabul,” kata pejabat yang menolak disebutkan namanya oleh Reuters.

Pertemuan yang terjadi berlangsung sangat sengit di Kandahar. Oleh karena itu, rumah sakit kota itu telah menerima sejumlah jenazah anggota angkatan bersenjata dan juga beberapa orang Taliban yang terluka, kata seorang dokter pada Rabu malam.

Baca juga: Tanah Longsor dan Banjir Bandang Hantam Turki, Sembilan Orang Dilaporkan Tewas

Afghanisthan kesulitan untuk melindungi dan mempertahankan distrik pedesaan. Oleh karena itu, semua pasukan Afghanistan telah kembali untuk melindungi kota kabul dan kota-kota lainnya. Hal ini mendorong banyak warga Afghanistan berbondong-bondong membawa keluarga mereka untuk meninggalkan provinsi Afghanistan berharap mendapat keselamatan.

Taliban juga telah melaporkan jika pasukannya telah merebut penjara provinsi Kandahar.

“Pertempuran tidak akan pernah berhenti sampai jam 4 pagi dan kemudian sampai adzan shalat subuh lagi,” kata seorang pekerja bantuan di Kandahar.

Taliban mengatakan jika mereka berhasil merebut bandara di luar kota Kunduz dan Sheberghan di Utara dan Fatah di Barat. Hal ini membuat mereka semakin sulit untuk mencari pasukan pemerintahan yang terkepung.

Mereka mengatakan mereka juga telah merebut markas provinsi di Laskar Gah, ibukota provinsi selatan Helmand sarang aktivitas militan.

Pejabat pemerintahan di sana tidak ingin memberikan komentar atas insiden ini. Namun pertempuran juga berkobar di provinsi barat laut Bughis, kata gubernurnya.

Baca juga: Putri Latifa: Foto liburan di Islandia, gerakan membebaskan anak penguasa Dubai, dibubarkan

Berita Terkait