Teliti Asal-usul Covid-19, AS: Kami Tidak Mampu Pecahkan Misteri Covid-19 Tanpa China

Amerika Serikat, Kampartrapost.comKomunitas intelejen AS mengatakan tidak yakin dapat pecahkah misteri Covid-19 tanpa peran China. Mereka tidak yakin jika perdebatan apakah insiden laboratorium China menjadi sumber Covid-19 akan selesai tanpa adanya keterlibatan China, kata para pejabat AS pada hari Jumat (27/8/2021).

Pejabat AS mengatakan jika hanya China yang dapat membantu memecahkan tentang asal-usul dari mana sebenarnya virus corona yang telah menewaskan hampir 4,6 juta orang di seluruh dunia.

“Kerja sama dengan China kemungkinan besar sangat perlu pelaksanaanya. Untuk mencapai penilaian konklusif tentang asal-usuk Covid-19,” kata mereka.

Presiden AS, Joe Biden yang menerima laporan rahasia minggu ini telah merangkum beberapa penyelidikan yang telah dia perintahkan. Ia mengatakan bahwa Washington dan sekutunya akan terus menekan China untuk mendapatkan jawaban.

“Informasi penting tentang asal-usul Covid-19 ini ada di tangan Republik Rakyat Tiongkok. Namun, sejak awal pejabat pemerintah di Tiongkok telah bekerja untuk mencegah penyidik internasional. Selain itu, anggota komunitas global mengakses informasi tersebut,” kata Biden.

Baca juga: Jepang Tangguhkan 1,63 Juta Dosis Moderna Karena Kontaminasi
Komunitas intelejen AS mengatakan tidak yakin dapat pecahkah misteri Covid-19 tanpa peran China. Mereka tidak yakin jika perdebatan apakah insiden laboratorium China menjadi sumber Covid-19 akan selesai tanpa adanya keterlibatan China
vaksin Covid-19 (Ilustrasi) – Copyright: Pixabay

Melansir Reuters, Catatan yang dirilis oleh Kantor Direktur Intelejen Nasional mengatakan jika hal tersebut telah diatur untuk memperburuk konflik antara Beijing dan Washington pada saat hubungan buruk keduanya selama beberapa dekade ini. Di Amerika Serikat, para aktivis khawatir penyelidikan tersebut akan mendorong terjadinya kekerasan terhadap orang Amerika keturunan Asia.

Kedutaan China di Washington kemudian mengeluarkan pernyataan dan mengklaim jika laporan tersebut salah. Ia mengatakan jika laporan tersebut telah dibuat oleh komunitas intelejen AS tidak kredibel.

“Penelusuran asal-usul Covid-19 termasuk masalah sains. Seharusnya hanya bisa dikerjakan oleh ilmuan, bukan pakar intelejen,” katanya.

Kedutaan China mengatakan jika laporan tersebut terbit bertujuan untuk mengkambinghitamkan China. Karena adanya sebuah pendekatan di mana nantinya akan menganggu kerja sama internasional dalam pelacakan dan memerangi pandemi.

Bac juga: Balas Dendam, China Tuduh AS Mempolitisasi Asal-usul Covid-19

Pernyataan Kedubes China juga menuduh juika Washington telah menghindari dari adanya pelacakan yang memungkinkan jika virus tersebut berasal dari Amerika Serikat.

China telah mengolok-olok teori bahwa virus corona lolos dari laboratorium di Wuhan, kota China tempat infeksi COVID-19 muncul pada akhir 2019. Hal yang memicu pandemi dan telah mendorong teori pinggiran termasuk. Bahwa virus itu keluar dari laboratorium di Benteng Angkatan Darat AS Basis Detrick di Maryland pada 2019.

Laporan baru AS menyimpulkan bahwa analis tidak akan dapat memberikan penjelasan yang lebih pasti tanpa informasi baru dari China. Seperti sampel klinis dan data epidemiologi tentang kasus paling awal.

Baca juga: Cerita walikota perempuan Afghanistan kabur dari Taliban: ‘Saya sembunyi di bawah kursi mobil’

Berita Terkait