Vanuatu, Kampartrapost.com-Â Vanuatu, Sebuah negara di sebelah timur Australia ini umumkan darurat iklim. Pengumuman itu datang setelah sejumlah pulau di negara kepulauan kawasan Pasifik terancam tenggelam.
Atas darurat iklim ini, pemerintah Vanuatu telah menyiapkan sejumlah dana senilai Rp17,4 miliar untuk menangani dampak perubahan iklim ini.
Baca juga:Â Persiapkan Tim untuk Liga 1 Musim 2022/23, Persis Solo Rekrut Pemain Asal Kabupaten Kampar
Melansir CNN Indonesia, Bob Loughman, Perdana Menteri Vanuatu mengatakan jika permukaan laut naik dan cuaca buruk sangat mempengaruhi Pasifik.
Loughman juga menyoroti adanya dua topan tropis yang meluluh lantahkan Vanuatu dan juga kekeringan yang dalam satu dekade melanda.
“Bumi kini sangat panas dan sudah tak aman. Sekarang kami dalam bahaya tak hanya di masa depan,” kata Loughman pada Jumat (27/5) mengutip CNN Indonesia.
Baca juga:Â Seorang Pria Tertangkap Kamera CCTV saat Maling Kotak Amal Masjid di Pekanbaru
Ia juga telah menyiapkan uang senilai Rp17,4 triliun sebagai bentuk komitmen Vanuatu terhadap kesepakatan Paris pada 2030.
Anggaran tersebut kemudian akan berfokus pada perubahan iklim, mitigasim dampak dan menutupi kerusakan di Vanuatu.
Anggota parlemen Vanuatu juga mendukung misi tersebut dan menyatakan darurat iklim sebagaimana banyak negara lain, seperti Inggris, Kanada dan Fiji.
Baca juga:Â Emmeril, Anak Sulung Ridwan Kamil Dikabarkan Hilang Terbawa Arus di Sungai Swiss