Kampartrapost.com – Sepanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mulai 26 Juli hingga 2 Agustus 2021 lalu, Pemerintah Kota Jakarta Barat berhasil jaring 10.678 warga yang langgar salah satu prokes, yaitu tak pakai masker.
Warga dengan jumlah lebih dari 10 ribu itu menrupakan masyarakat dari beragam wilayah Jakarta Barat.
10.678 warga dapat hukuman lakukan sanksi sosial yaitu menyapu jalan.
Sisanya, yaitu 434 orang kena denda administrasi.
Baca juga: Didiagnosa Stress Berat, Seorang Pengguna Twitter Bagi Kisah Temannya yang Ngotot Minta Jawaban Tugas
Daerah dengan warga yang capai tingkat denda paling tinggi adalah Kecamatan Tambora yaitu 1.725 orang, dan paling rendah adalah Kecamatan Kembangan dengan jumlah 699 kasus.
Untuk warga dengan denda administrasi paling banyak jatuh pada Kecamatan Grogol Petamburan dengan total 134 orang.
Untuk denda administrasi paling rendah adalah Kecamatan Kebon Jeruk yang hanya capai 4 orang saja.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Jakarta Barat Tamo Sijabat ungkap masih banyak warga yang abai pada protokol kesehatan saat sedang ada aktivitas di luar rumah.
Baca juga: ISIS ‘Beatle’ Mengaku Bersalah Atas Tuduhan Terorisme AS
Meski kasus Covid-19 makin turun dan situasi sudah dalam tahap kondusif, ia harap warga tetap patuh pada protokol kesehatan.
Kasatpol PP itu juga akan tetap bertindak selama PPKM masih ada.
“Kami tetap akan berkeliling dan melakukan penindakan di masa PPKM ini,” ujar Tamo.
Pemberlakuan PPKM di Indonesia yang mulai ada hasil dengan penurunan kasus Covid-19 jadi sebuah titik terang untuk Indonesia.
Baca juga: Pembobol Aplikasi PeduliLindungi Ditangkap, Pegawai Kelurahan Terlibat
Efek pandemi yang sudah jalan hampir dua tahun ini tampak pelan-pelan sudah mulai hilang dari hidup masyarakat.
Tak hanya pemerintah, masyarakat juga harus tetap pakai masker untuk cegah virus Covid-19.
Gaya hidup baru itu harus mulai masyarakat anggap biasa bahkan hingga pandemi Covid-19 usai, karena beri efek positif.
Dengan tetap taat pada protokol kesehatan yaitu pakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan, selain terhindar dari virus Covid-19 rangkaian itu juga bisa jadi langkah masyarakat untuk mulai hidup dalam situasi bersih.