Kampartrapost.com – Indonesia yang pelan-pelan sudah mulai lepas dari lonjakan dahsyat Covid-19 jadi salah saltu alasan sejumlah tempat wisata dapat kembali buka.
Jaga protokol kesehatan, warga yang sedang di tempat umum tetap harus pakai masker dan jaga jarak.
Dalam uji coba pembukaan 20 tempat wisata pada PPKM Level 2 dan 3 minggu lalu, tampak hasil yang baik.
Sebab semua prosedur dan prokes Covid-19 tetap ada.
Baca juga: Membahayakan, Pelempar Batu pada Kereta Api akan Dapat Sanksi dari Pihak KAI
Meski begitu, tetap ada warga yang masih buka masker di tempat umum dengan macam-macam alasan.
Salah satunya adalah untuk ambil foto diri atau selfie.
Bahas hal itu, Menparekraf Sandiaga Uno dengan tegas sebut bahwa hal itu tak boleh masyarakat buat.
“Apalagi pas foto, pas lagi selfie, wisatawan itu suka copot masker, padahal kita bilang nggak boleh,” terang Sandiaga pada Senin (20/9/2021).
Baca juga: Lantaran Tak Diberi Uang, Seorang Anak di Surakarta Tega Aniaya Ibu Sendiri
Tak hanya masalah buka masker, warga yang antri panjang saat lakukan cek QR Code di aplikasi PeduliLindungi jadi salah satu hal yang tak boleh terjadi lagi.
Hal yang buat kerumunan itu adalah karena ada warga yang gagal saat check-in pada aplikasi juga sinyal buruk.
Meski sudah buka, bagi anak usia dibawah 12 tahun masih belum dapat pergi untuk masuk tempat wisata.
Belum ada hukum tertulis yang atur tentang hal itu.
Baca juga: KPK OTT di Kolaka Timur, Sejumlah Orang Ditangkap
Namun jika dari pihak pengelola ada aturan lain, maka anak yang pergi dengan orang tua bisa saja dapat masuk ke tempat wisata.
Bagi warga yang belum vaksin juga tak bisa masuk ke beberapa tempat umum.
Dengan hasil uji coba yang baik, pihak pemerintah akan tambah jumlah tempat wisata lain.
Untuk masyarakat juga harus tetap datang dengan prokes ketat, agar hal itu dapat segera terealisasikan.