Terkait Harga Tes PCR yang Berubah-Ubah, Kemenkes: Untuk Menutup Masuknya Kepentingan Bisnis

Kampartrapost.com – Pandemi Covid-19 yang melanda selama hampir dua tahun menyebabkan beragam perubahan yang harus disesuaikan pada diri masyarakat, yang salah satunya adalah tes PCR.

Di Indonesia, sejak awal pandemi Covid-19 sampai saat ini, telah dilakukan sejumlah evaluasi mengenai tes usap PCR

Evaluasi Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) yang dilakukan hingga sekarang sudah terhitung sebanyak 3 kali.

Mulai dari 5 Oktober 2021, warga yang ingin lakukan tes PCR untuk mendeteksi apakah terinfeksi Covid-19 atau tidak dikenakan biaya sebanyak Rp.900.000.

Baca juga: Jaga Moral Anak Bangsa, MUI Minta Peningkatan Impor Minuman Beralkohol Dibatalkan

Kali kedua yaitu pada 16 Agustus 2021, terdapat perbedaan harga pada sejumlah wilayah.

Untuk pulau Jawa dan Bali dikenai biaya tes yaitu Rp 495.000, dan luar pulau jawa dengan harga Rp.525.000.

Yang terakhir yaitu baru berlaku belakangan, untuk wilayah Jawa dan Bali dikenakan biaya tes yaitu Rp275.000

Serta Rp.300.000 bagi yang berada di luar daerah itu.

Baca juga: Sembuh dari Covid-19 Berpotensi Alami Rambut Rontok? Berikut Penjelasan Dokter

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia buka suara terkait hal tersebut.

Ia mengungkapkan bahwa pihak Kemenkes bersama Badan Pengawasan Keuangan dan Keuangan (BPKP) terus lakukan evaluasi secara berkala.

Evaluasi harga pada tes PCR dilakukan agar menutup masuknya kepentingan bisnis serta kepastian harga untuk masyarakat dapat terjamin.

Adapun faktor lain yang menjadi pengaruh perubahan harga tes PCR dilihat dari komponen jasa pelayanan.

Baca juga: Terungkap Misteri Ribuan Buku Nikah Hilang Dicuri

Serta komponen reagen dan bahan habis pakai, biaya administrasi juga komponen terkait.

Tes PCR sendiri sudah ditetapkan dan wajib dilakukan bagi sejumlah instansi untuk mendeteksi orang yang terinfeksi virus Covid-19.

Dengan harga yang sudah jauh menurun dan lebih murah pada saat sekarang, diharapkan juga lebih banyak masyarakat yang melakukan tes ini.

 

Berita Terkait