Terkait Kabar Sponsor Bir di Formula E, PA 212 Peringatkan Anies Baswedan

Kampartrapost.com – Pihak Persaudaraan Alumni (PA) 212 memperingatkan Anies Baswedan mengenai pemberitaan sponsor Formula E oleh salah satu perusahaan bir.

Wakil Sekjen PA 212 Novel Bamukmin meminta orang nomor satu di DKI Jakarta itu untuk memutus kerja sama dengan merek minuman keras.

“Saya rasa tanpa sponsor minuman keras bisa terlaksana, sehingga saya meminta agar Anies membatalkan kerja sama dengan segala merek minuman keras,” ujar Novel, saat menemui awak media, Jumat (27/5/2022).

Lebih lanjut, bagian persatuan alumni aksi bela Islam yang diselenggarakan pada tahun 2016 lalu itu juga mengancam akan meninggalkan Anies Baswedan jika ia tetap mengizinkan kerja antara Formula E dan perusahaan minuman beralkohol tersebut.

Novel menegaskan, bahwasannya Anies Baswedan adalah pilihan umat Islam yang memiliki semangat bela agama.

BACA JUGA: Seorang Pria Tertangkap Kamera CCTV saat Maling Kotak Amal Masjid di Pekanbaru

Sehingga sebagai pimpinan yang dijunjung oleh umat Islam, Anies Baswedan diminta untuk menjaga perasaan kelompok yang telah memilihnya.

Bagian alumni 212 itu juga menyayangkan jika Anies tidak juga membatalkan sponsor perusahaan bir pada penyelenggaraan Formula E.

Ia menyamakan Anies dengan rezim atau pemerintah berkuasa yang suka maksiat serta kemungkaran.

Di sisi lain, Ketua Panitia Pelaksana Formula E Ahmad Sahroni menjamin tidak akan ada penjualan bir pada ajang Formula E.

Logo dari perusahaan minuman keras juga dikabarkan tidak akan dipajang, yang mana jika dilakukan dapat menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat.

BACA JUGA: Puluhan Pengungsi Rohingya Kabur dari Penampungan, Kesbangpol Pekanbaru Bertindak

“Perlu ditegaskan tidak ada penjualan bir dan logo perusahaan bir di ajang Jakarta E-Prix,” tulis Sahroni.

Indonesia yang masih menjunjung tinggi adat ketimuran dirasa perlu mempertimbangkan segala keputusan yang tak lazim.

Salah satunya dan tak lain adalah, kerja sama sponsor dari merek minuman keras dengan pergelaran di Tanah Air.

Untuk itu masyarakat meminta pemerintah untuk tidak melaukan kerja sama dengan perusahaan minuman keras, bagaimanapun kondisinya.

Berita Terkait