Kampartrapost.com – Adanya beberapa data terkait kematian akibat Covid-19 yang tak sesuai kondisi sebenarnya, Johny G.Plate selaku Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia ungkap tengah ada perbaikan dari pihak pemerintah.
“Pemerintah tidak menghapus atau meniadakan angka kematian dari penilaian level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM),” kata Johny pada Kamis (12/8/2021) kutip Antara.
Agar angka kematian yang benar sesuai dengan data, pihak berwajib periksa kembali catatan yang ada.
Menteri yang lahir pada tahun 1956Â tersebut ungkap pemerintah tengah lakukan koordinasi juga konfirmasi data.
Baca juga: Bantu Anak Kuliah Terkena Dampak Pandemi, Pemerintah Siapkan Bantuan UKT Sebanyak Rp.745,2 Miliar
Hal itu terkait parameter pada penilaian level PPKM.
Ada beberapa alasan suatu daerah terapkan PPKM sesuai level, yang pertama kecepatan penularan, positivity rate, juga angka kematian.
Menteri berusia 64 tahun itu ungkap ada temuan input data yang adalah tumpukan angka pasien yang meninggal akibat Covid-19.
Pemerintah dapat data tersebut beberapa pekan belakangan.
Baca juga: Helikopter Rusia Jatuh, 9 Penumpang Selamat 7 Hilang!
Hal ini sebab data jadi tidak asli, yang sebab juga timbul data daerah yang telah diperiksa jadi tidak sesuai.
Johny juga ungkap pemerintah perbaiki data yang ada lewat cara lakukan pengkategorian pada jumlah pasien yang meninggal real time saat itu juga dengan data yang sudah ada di pemerintah pusat.
Sebagai contoh, jumlah angka pasien meninggal pada tiga pekan lalu kembali jadi patokan untuk saat sekarang.
Padahal seharusnya adakan pendataan ulang dan juga pakai hasil terbaru.
Baca juga: Ambyar Masjid UTU Meulaboh Tak Fungsi Meski Sedot Rp 16 Miliar
Pemerintah akan pakai indeks lain selagi pihak berwajib kembali lakukan pembaharuan data.
Marves Jodi Mahardi selaku juru bicara Kemenko ungkap, indeks lain itu adalah dapat berupa bukti kasus, tindakan uji, pelacakan, keadaan sosial juga ekonomi masyarakat, dan sebagainya.
Untuk dapat angka yang sesuai, pemerintah tindak secara cepat data kematian yang ada guna hasil akhir makin tepat.