Terkait Rencana Penghapusan Tenaga Honorer, Wali Kota Pekanbaru: Belum Ada Petunjuk Teknis

Kampartrapost.com – Wali kota Pekanbaru Firdaus mengatakan saat ini belum ada petunjuk teknis atau juknis terkait rencana penghapusan tenaga kerja honorer di ruang lingkup pemerintah.

“Petunjuk teknisnya belum ada, tetapi disebutkan bahwa honorer ditiadakan,” kata Firdaus, Senin (24/1/2022), dilansir dari Riau Aktual.

Pernyataan dari Pemerintah Kota (Pemkot) itu berlandaskan kebijakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).

Kebijakan tersebut membahas tentang penghapusan pegawai dengan status honorer pada instansi pemerintahan.

Aturan terkait dirancang untuk segera diberlakukan pada tahun 2023 mendatang.

Baca juga: 14 Orang Terkait Pengeroyokan hingga Memakan Korban Jiwa di Jaktim Diperiksa Polisi

PNS (Pegawai Negeri Sipil) dan PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) yang bekerja di ranah pemerintahan akan mendapat status sebagai ASN (Aparatur Sipil Negara).

Pemerintah kota untuk saat sekarang tengah menunggu arahan pelaksanaan kebijakan terkait aturan baru tersebut.

Kekurangan tenaga PNS dapat diatasi dengan perekrutan dari perusahaan outsourcing apabila peraturan nantinya akan diterapkan.

Perekrutan tenaga ekstra profesional dari lembaga swasta juga dapat dijadikan pilihan untuk mengatasi tenaga kerja yang masih dianggap minim, terlebih jika tidak ada pegawai honorer di waktu yang kan datang.

Firdaus mengatakan bahwa saat ini setiap dinas dapat mengambil tenaga tambahan dilihat dari aktivitas pada dinas masing-masing.

Baca juga: Sempat Mengaku Khilaf, Dokter G Bantah Dirinya Memberi Vaksin Kosong pada Siswa

Namun hal tersebut menyebabkan penambahan tenaga harian lepas tidak dapat diperhatikan dengan baik.

Untuk itu penambahan tenaga kerja lewat outsourcing dinilai lebih efektif dibandingkan dengan perekrutan pada tenaga harian lepas.

Masalah upah sendiri dapat diatur dan lebih profesional dibandingkan dengan tenaga harian lepas yang tidak memiliki kontrak jelas.

Untuk diketahui jumlah tenaga honorer di pemerintah kota saat ini adalah 3000 orang.

Ada yang bekerja sebagai guru, ada pula yang ditempatkan sebagai tambahan di dinas.

 

 

Berita Terkait