Tertipu Investasi Forex, Belasan Orang di Kepri Alami Kerugian hingga Rp.2 Miliar

Kampartrapost.com – Tertipu investasi forex, belasan orang di Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) alami kerugian sekitar Rp. 2 miliar. Pelaku berininsial Az disebutkan sebagai dalang dibalik kasus penipuan tersebut.

Salah satu korban yaitu Ikshsan menceritakan awal mula dirinya ikut serta untuk bermain investasi yang ditawarkan oleh Az hingga terjerat kerugian dengan nominal uang yang tidak sedikit.

Ia mendapatkan tawaran dari Az untuk bermain investasi di Hot Forex di tahun 2019. Keuntungan yang disampaikan akan berlipat ganda membuat Ikshan tergiur dan akhirnya mulai mencoba melakukan investasi.

“Saya tergoda karena keuntungan 5 persen per bulan yang dijamin oleh Az,” terang Ikhsan, Sabtu (18/12/2021), dilansir dari ANTARA.

Baca juga: Viral Menjadi Alternatif Masyarakat Dapatkan Keadilan, Polri: Tugas Kita Melihat Perkembangan Medsos

Tak hanya menjamin keuntungan dalam jumlah besar, Az juga menjamin uang yang diinvestasikan di Hot Forex tidak akan berkurang meskipun mendapat kerugian.

Hal tersebut juga tertulis pada akta perjanjian yang diurus bersama notaris.

Ikhsan menyebutkan faktor lain dirinya mau ikut serta dalam investasi yang diminta oleh Az adalah karena sosok pelaku yang agamais.

Az dikatakan sebagai orang yang rajin ibadah dan menjalankan puasa.

Baca juga: Angka Perokok Masih Tinggi, Ahli: Indonesia Perlu Penanganan Bertahap

Seiring berjalannya waktu, Ikhsan mengajak keluarganya untuk dapat meraih keuntungan yang sama. Ikhsan dan keluarga melakukan investasi yang mencapai jumlah Rp.350 juta.

Korban lain selain Ikhsan yang berprofesi sebagai pengusaha dan bekerja di pemeintahan juga ikut dalam investasi dengan mempercayakan uang mereka yang berjumlah Rp.1,6 miliar.

Tiga bulan awal Ikhsan bersama investor lain memang mendapat keuntungan sesuai yang dijanjikan, namun setelah itu malah kerugian yang didapat.

Disebutkan bahwa Az melakukan modus kejahatan dengan cara membobol akun investasi para korban di Hot Forex.

Baca juga: 2 Prajurit TNI Ditembak Teroris KKB di Yahukimo, 1 Orang Gugur

Pihak Forex juga dikatakan tidak melakukan konfirmasi pada korban, sehingga tak ada tindakan pencegahan yang bisa dilakukan.

Berita Terkait