Tiga Tentara Armenia Tewas dalam Baku Tembak dengan Pasukan Azeri

Armenia, Kampartrapost.com – Tiga orang tentara Armenia tewas dalam baku tembak dengan Pasukan Azeri di perbatasan Azerbaijan. Baku tembak yang terjadi antara Armenia dan pasukan Azeri di Perbatasan ini bermula ketika kedua negara melaporkan eskalasi dan saling menyalahkan tentang laporan tersebut.

Armenia mengatakan jika tiga tentaranya tewas dan dua lainnya terluka dalam insiden baku tembak tersebut. Sebelumnya, tahun lalu Armenia dan Azerbaijan juga telah melakukan baku tembak atas persengketanan wilayah Nagorno-Karabakh.

Dalam sebuah pernyataan terpisah pada Rabu (28/7), kementerian pertahanan Armenia dan Azerbeijan saling menyalahkan atas insiden baku tembak ini.

Baca juga: Mengejutkan, Afrika Selatan Kecam Status Pengamat African Union Israel

Kementerian pertahanan Armenia mengatakan jika baku tembak senjata sengit itu terjadi di dekat desa Sotk dekat perbatasan dengan wilayah Kelbajar Azerbaijan, salah satu wilayah yang direbut kembali setelah adanya perang yang menghilangkan 6500 nyawa.

“pihak Azerbaijan sengaja memanaskan situasi karena pasukannya tetap ilegal di wilayah kedaulatan Armenia.” Kata kementerian luar negeri Armenia.

Pihak Azerbaijan menyangkal hal ini dengan tegas, mereka mengatakan bahwa pasukan Armenia telah melepaskan tembakan terlebih dahulu ke wilayah Azerbaijan di Kelbajar pada Rabu dini hari dan melukai dua prajuritnya.

Selain itu mereka juga mengatakan jika Azerbeijan telah menyetujui adanya gencatan senjata, usulan dari Rusia pada pukul 10 pagi waktu setempat. Akan tetapi pasukan Armenua terus melemparkan tembakannya di wilayahnya dengan tank dan mortar.

“Armenia memiliki tanggung jawab penuh atas eskalasi ketegangan ini.” Kata Azerbeijan.

Dalam pertempuran enam minggu yang terjadi tahun lalu pada September hingga November, pasukan Azeri mengusir pasukan etnis Armenia keluar dari beberapa wilayah yang telah mereka kuasai sejak tahun 1990. Pertempuran ini terjadi sebelum Rusia menengahi selisih antar keduanya dan mengawasi gencatan senjata antar keduanya.

Baca juga: Tingkatkan Imun dengan Olahraga Virtual Berhadiah

Wilayah yang Azerbaijan kuasai ini meliputi sekitaran Nagorno-Karabakh.

Selain Rusia yang membantu mengawasi gencatan senjata antara Armenia dan Azerbeijan di perbatasan, Moskow juga telah mengirimkan sedikitnya sekitar dua ribu penjaga perdamaian di daerah tersebut dengan tujuan yang sama. Yakni mengawasi jalannya gencatan senjata antara dua negara ini.

Berita Terkait