Tiga Wilayah Polandia Cabut Deklarasi Bebas LGBT, Ada Apa?

Polandia, Kampartrapost.com – Tiga dewan regional Polandia mencabut mosi pada hari Senin (27/9/2021) yang menyatakan provinsi mereka “zona bebas LGBT” kantor berita pemerintah PAP melaporkan, setelah Uni Eropa mengancam akan menarik dana.

Banyak otoritas lokal di Polandia menyatakan diri mereka bebas dari “ideologi LGBT”. Pada 2019, ini termasuk bagian dari konflik di negara yang mayoritas beragama Katolik dengan kaum liberal yang sedang berjuang untuk hak-hak gay. Yang diklaim sebagai ancaman terhadap nilai-nilai tradisional.

Ini membuat Polandia berselisih dengan Komisi Eropa. Mereka mengatakan bahwa zona tersebut mungkin melanggar undang-undang Uni Eropa mengenai non-diskriminasi atas dasar orientasi seksual.

Baca juga: Heboh! Posting Dukungan Pada Taliban, Facebook Mantan Presiden Afghanistan Diretas
Tiga Wilayah Polandia Cabut Deklarasi Bebas LGBT, Ada Apa?
Slogan kampanye LGBTQ. Unsplash/Yoav Hornung

Anggota dewan Podkarpackie dan Lubelskie tenggara di provinsi Malopolskie selatan menyatakan mosi bahwa mereka bebas dari “ideologi LGBT”. Semuanya memilih untuk mencabut mosi tersebut pada hari Senin (27/9/2021).

Sementara itu, di Podkarpackie, resolusi baru berjudul “Podkarpackie as a region of well-established tolerance”  di sahkan. Di Lubelskie, para anggota dewan mengeluarkan mosi berjudul “On the protection of fundamental rights and freedoms”.

“Kami melihat kebutuhan khusus untuk melindungi sekolah dan keluarga dan hak setiap orang untuk menentukan nasib sendiri,” kata PAP mengutip dokumen terakhir.

Baca juga: Memanas! Google kembali Gugat Komisi Eropa Terkait Denda dan Antimonopoli

“Pada saat yang sama, kami mendukung hak orang tua untuk membesarkan anak-anak mereka sesuai dengan keyakinan mereka,” katanya.

Sedangkan, Komisi Eropa menulis lima anggota dewan regional Polandia pada awal September mendesak mereka untuk meninggalkan deklarasi bahwa mereka adalah “LGBT bebas” untuk menerima dana. Wilayah Swietokrzyskie di Polandia selatan juga memilih untuk mencabut mosi tersebut pada hari Rabu.

Baca juga: Taliban larang pemangkas mencukur janggut karena dianggap melanggar hukum Islam

Berita Terkait