Tingkatkan Potensi Ekonomi Syariah Daerah, Gubri Syamsuar Buka Lebar Pintu untuk Investor

Kampartrapost.com – Gubernur Riau Syamsuar membuka kesempatan seluas-luasnya bagi para investor yang ingin berinvestasi untuk menggarap potensi ekonomi syariah daerah.

Provinsi Riau disebut memiliki potensi untuk meningkatkan ekonomi syariah.

Hal itu lantaran Riau mampu mengembangkan potensi perekonomian dengan sumber daya yang melimpah.

“Arab Saudi membutuhkan banyak bahan baku untuk negara mereka, yang mana bahan baku tersebut sangat banyak di Riau,” ungkap Syamsuar, Rabu (20/4/2022), dilansir dari Riau Aktual.

Gubri Syamsuar mengatakan, ia sempat berjumpa dengan Duta Besar Arab Saudi beberapa waktu lalu.

BACA JUGA: Segera Diselenggarakan, Gubri Syamsuar Ungkap Persiapan Pergelaran Porprov Riau X 2022

Ia menyebutkan bahwa Arab Saudi mengimpor santan kelapa dari negara tetangga Singapura, yang mana negara tetangga itu mengambil santan dari Riau, yaitu di Indragiri Hilir.

Tak hanya itu, Syamsuar juga mengutarakan bahwa salah satu daerah di Riau yaitu Kampar merupakan produsen besar ikan patin. Dalam sehari, Kabupaten Kampar mampu memproduksi kurang lebih 25-30 ton ikan.

Dengan banyaknya potensi komoditas dalam rangka pengembangan ekonomi syariah di Riau tersebut, diharap investor dapat mempertimbangkan untuk melakukan kerja sama.

Lebih lanjut , Syamsuar meminta kepedulian dari seluruh lapisan masyarakat pada produk lokal dan potensi ekonomi di Riau.

Dengan meningkatnya ekonomi syariah yang menjadi andalan daerah, maka perekonomian masyarakat juga akan meningkat.

BACA JUGA: BBKSDA Riau Tangani Gajah yang Masuki Kebun Sawit Warga di Indragiri Hulu

Di sisi lain, meskipun sudah membuka peluang, hingga saat ini orang nomor satu di Provinsi Riau itu mengungkapkan belum ada pihak yang bekerja sama untuk meningkatkan perekonomian syariah di bumi Lancang Kuning tersebut.

Untuk menggencarkan tujuan Pemprov itu, Syamsuar juga selalu menyampaikan peluang bagi para investor dalam acara-acara penting.

“Saya sudah berkali-kali mencari investor untuk mengembangkan kawasan ekonomi syariah di Riau, tapi belum dapat. Saya selalu sampaikan potensi ini di setiap agenda penting,” ujar Syamsuar.

Berita Terkait