TNI AL Selidiki Dua Benda Serupa Rudal di Kepulauan Selayar

Kampartrapost.com – Dua benda serupa rudal berhasil diamankan oleh pasukan TNI AL. Benda yang telah diidentifikasi itu mulanya ditemukan nelayan dari Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan.

Temuan tersebut akhirnya dibawa ke dermaga Fasilitas Pemeliharaan dan Perbaikan Pangkalan Utama TNI AL Vl/Makassar.

KRI Fatahillah-361 dikerahkan untuk membawa sepasang benda itu pada Sabtu. Setelah sampai di Makassar, benda tersebut diterima Komandan Pangkalan Utama TNI AL Vl/Makassar, Laksamana Pertama TNI Dr. Benny Sukandari usai melewati serah terima dari Komandan Guskamla.

Serah terima sendiri dilakukan di atas geledak buritan KRI Fatahillah-361. Dari keterangan, disebut bahwa temuan benda asing tersebut bukan pertama kali terjadi.

Sebelumnya sudah sering didapati penemuan benda asing di kawasan Kabupaten Kepulauan Selayar.

Baca juga: Pria di Sulsel Mendapat Pengampunan usai Curi Motor guna Bayar Persalinan Istri

Tambahan informasi, Kepulauan Selayar tergabung dalam Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) ll. ALKI ll ini terbentang dari utara ke selatan, yaitu pada daerah Selat Makassar, Laut Sulawesi, Laut Jawa bagian timur, serta Selat Lombok.

Sebagai bagian dari ALKI ll, Kabupaten Kepulauan Selayar adalah jalur laut yang banyak dilalui oleh kapal-kapal militer hingga sipil.

Kapal-kapal tersebut disebut memiliki misi masing-masing yang mana menggunakan kondisi lenggang dari luasnya perairan Indonesia, termasuk ALKI ll.

Dilansir dari ANTARA pada Sabtu (19/2/2022), Sukandari menyebut hasil penyelidikan dari dua benda asing tersebut.

Sukandari mengatakan bahwa sepasang benda itu adalah alat survei yang dilepas ke bawah air untuk mengambil data.

Baca juga: Kartu BPJS jadi Syarat Wajib Penjualan Tanah, DPR: Apa Hubungannya?

“Selanjutnya data dari alat ini akan ditransfer melalui kabel data ke kapal induknya,” ungkap Sukandari.

Informasi dari alat asing itu nantinya akan dipindahkan lewat kabel data menuju kapal induk, lalu seluruhnya disatukan dan direkam guna kepentingan tertentu dari pengendali.

Adapun data yang bisa disimpan alat survei tersebut diantaranya keadaan dalam laut mulai dari suhu, arus, salinitas, pasang surut, seismik, hingga sumber daya alam seperti mineral dan lain sebagainya.

Beragam data tersebut dapat digunakan untuk kepentingan operasional kapal selam, sehingga sangat penting untuk militer.

Berita Terkait