Tokyo, Kampartrapost.com – Pemerintahan Tokyo melaporkan 950 kasus baru yang terjangkit virus korona pada hari Sabtu (10/07). Perdana Menteri, Yoshihide Suga, telah mendeklarasikan Tokyo sedang dalam status darurat. Pelonjakan kasus covid-19 varian Delta ini mengakibatkan ancaman bagi rumah sakit menjadi kewalahan.
“Kami harus memperkuat upaya pencegahan. Melihat situasi ini, kami akan mendeklarasikan status darurat untuk Tokyo,” ujar Suga, Kamis (8/7).
Warga yang terjangkit berusia 20-an (301 kasus), usia 30-an (186 kasus), usia 40-an (172 kasus) merupakan jumlah kasus tertinggi. Jumlah orang yang terinfeksi yang sedang dalam perawataran di rumah sakit dengan gejala parah di Tokyo adalah 63, naik satu dari hari Jumat, kata pejabat kesehatan. Angka nasional adalah 428, turun 13 dari hari Jumat.
Baca juga: Influencer Asal Inggris Lakukan Operasi Plastik Agar Mirip Jimin BTS
Secara nasional, jumlah kasus yang terlapor pada 18:30 JST adalah 2.458. Setelah Tokyo, prefektur dengan kasus terbanyak adalah Kanagawa (310), Chiba (204), Osaka (200), Saitama (147), Hokkaido (64), Okinawa (64), Aichi (64), Fukuoka (54), Hyogo (45), Shizuoka (37), Ibaraki (37) dan Miyagi (26). Jumlah kematian terkait virus corona yang dilaporkan secara nasional adalah 11 orang.
Akibat pelonjakan kasus covid-19 di Tokyo yang semakin parah ini pun menyebabkan Olimpiade Tokyo 2020 akan dilaksanakan tanpa adanya penonton. Pihak penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 dan Paralimpik Tokyo kian menjalin kerja sama erat dengan pemerintah Jepang dan para pemangku kepentingan lainnya.
“Kerja sama ini untuk melakukan persiapan Olimpiade Tokyo 2020 sehat dan aman,” pernyataan dari Tokyo 2020, pada hari Rabu (7/7).
Olimpiade Tokyo yang akan mulai pada 23 Juli 2021 hingga 8 Agustus tahun ini berlangsung di Tokyo dan sembilan prefektur. Prefektur Chiba, Saitama, Kanagawa, dan Osaka masuk dalam tuan rumah penyelenggara. Dan prefektur Hokkaido, Aichi, Kyoto, Hyogo, dan Fukuoka juga menjadi prefektur penyelenggara pertandingan Olimpiade Tokyo.
Baca juga: Kemenkes: Bantuan Asing Masuk Sebelum Covid Tembus 40 Ribu
Sementara itu, CEO Tokyo 2020, Seiko Hashimoto, sudah menginformasikan keputusan sebelumnya bahwa laga-laga yang dimulai pada pukul 09.00 malam, akan dilaksanakan tanpa kehadiran penonton saat pertandingan berlangsung.
Alhasil, masa darurat Covid-19, khususnya di Tokyo yang berakhir pada 11 Juli 2021, menjadi hingga 22 Agustus 2021.