Kampartrapost.com – Rusia kembali lakukan uji coba senjata anti-satelit terbarunya (ASAT). Hal ini membuat AS geram dan menuding jika Rusia membahayakan para astronaut di Stasiun Angkasa Internasional (ISS).
Melansir CNN Indonesia, Rusia berhasil menembakkan rudal ke salah satu satelit yang mereka buat dan telah menghasilkan lebih dari 1.500 keping puing melayang di angkasa. Buntut dari tindakan sembrono Rusia ialah para Astonaut di ISS terpaksa menghindari puing-puing tersebut.
Selain membahayakan para astronaut, para ahli mengatakan jika senjata anti-satelit ini berpotensi menabrak objek lain di angkasa.
“Di luar ekspektasi, Rusia lakukan uji coba ini dan mengancam astronot Internasional,” kata Administrasi NASA, Bill Nelson.
Baca juga:Â MUI Resmi Haramkan Mata Uang Kripto, Begini Penjelasan Sekertaris MUI Pusat!
Ia mengaku geram dan menyatakan jika tindakan pemerintah tersebut sembrono. KArena telah mengancam astronot internasional serta kosmonaut mereka sendiri.
Nelson menambahkan jika para astronot internaional yang sedang berada di stasiun angkasa juga telah mendapat risiko bahaya akibat puing-puing yang Rusia ledakan.
Ia mengatakan jika salah satu puing dari uji coba Rusia tersebut dapat menyebabkan kerusakan besar.
Sementara itu, sebelumnya NASA berhasil mengirim 7 astronaut ke Stasiun Angkasa Internasional (ISS), Mereka berlindung di dalam Soyuz and Dragon mereka yang terus melewati puing-puing setiap 90 menit sekali.