Universitas di Kanada Tawarkan Mata Kuliah Untuk Mempelajari Drake dan The Weeknd

Kanada, Kampartrapost.com – The Creative School dari Ryerson University, sebuah universitas yang berbasis di Kanada, saat ini menawarkan mata kuliah yang akan mempelajari kehidupan dan musik dari seniman Toronto Drake dan The Weekend.

Menurut Ryerson Professor-In-Residence Dalton Higgins, mata kuliah yang diberi nama “Deconstructing Drake & The Weeknd”, akan mereka tawarkan pada semester musim dingin mulai Januari 2022.

“Sudah waktunya untuk membuat ikon rap dan R&B Kanada diakui secara akademis atau sebaliknya,” kata Higgins.

Baca juga: China Uji Coba Drone Laut Ikan Pari

“Sangat penting bagi para sarjana dan sejarawan untuk mempelajari musik Toronto yang melahirkan Drake dan The Weekend. Hal ini juga dapat mempelajari bagaimana mereka menjadi sukses dan bintang besar seperti saat ini,” lanjut Higgins.

Melansir CNN, kelas tersebut di tawarkan sebagai salah satu program unggulan untuk program BA Musik Profesional The Creative School. Dan menjadikan Ryerson University yang memiliki program sarjana musik profesional pertama di Kanada.

“Bahkan sebelum pendaftaran di buka, antusiasme adanya mata kuliah ini cukup signifikan. Sehingga saya rasa ini akan segera di buka,” kata Dekan The Creative School Charles Falzon.

Higgins telah memberikan pelajaran tentang musik hip hop di berbagai universitas. Ia juga telah menulis 6 buku tentang topik tersebut.

Salah satu tujuan mata kuliah ini ialah untuk membedah lirik dari Drake dan The Weekend secara mendalam. Yang kita ketahui memiliki dampak yang sangat besar terhadap industri musik dunia.

Baca juga: Facebook Mengucurkan Dana Investasi Sebesar Rp 71 Milyar Untuk Bangun Metaverse

“Banyak yang orang-orang lupakan tentang Drake yang merupakan seorang penulis hebat,” kata Higgins.

“Dalam liriknya ia banyak menggunakan majas-majas yang umumnya banyak di temukan pada teks sastra seperti metafora. Jadi kami akan mendekontruksi liriknya dan memeriksa bagaimana Drake menyatukan lirik-lirik tersebut menjadi sebuah lagu,” lanjutnya.

Selain Drake, The Weekend juga telah menjadi salah satu ikon musik Kanada. Sehingga musik The Weekend juga menjadi daya tarik utama dari mata kuliah ini.

“Kedua artis dari Toronto Kanada berkulit hitam ini memiliki musik rap, R&B, dan bisa dibilang telah menjadi miliarder karena musik mereka. Jadi, banyak hal yang bisa di pelajari dari mereka,” kata Higgins.

Harapan terbesar Higgins pada mahasiswa di mata kuliah ini ialah memastikan mereka ketika akan meninggalkan kelas banyak yang menanyakan pertanyaan sulit tentang kehidupan, ras, musik dan bagaimana semua hal tersebut menyatu.

Baca juga: Tinggi badan orang Belanda yang di kenal terjangkung di dunia kini menyusut, ilmuwan masih meneliti penyebabnya

Berita Terkait