Usil, Ambil Boneka Pocong Milik Satlantas, Dua Bocah Ditangkap

Lamongan, Kampartrapost.com – Beragam cara dilakukan aparat pemerintahan guna mensosialisasikan kepada masyarakat tentang pentingnya protokol kesehatan di masa pandemi seperti sekarang.

Mulai dari sosialisasi dan mengedukasi masyarakat, hingga melakukan cara unik dan menarik perhatian agar pesan yang mereka sampaikan dapat tersalurkan dengan baik dan masyarakat dapat menerimanya dengan mudah .

Salah satunya adalah kejadian di Lamongan, Jawa Timur. Tim Satlantas memiliki boneka pocong yang sengaja meletakkannya di alun-alun sebagai media sosialisasi kepada masyarakat. Namun siapa sangka, beberapa oknum mengambil boneka pocong menarik perhatian yang terletak di sana. Dua pelaku itu ternyata masih bocah atau anak di bawah umur.

Baca juga: Nongkrong di Warkop Saat PPKM Darurat, Anies Pecat 8 Anggota Dishub yang Lagi Viral

Boneka pocong milik Satlantas yang terpajang di alun-alun Lamongan, dengan tujuan mengingatkan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan selama masa pandemi Covid-19 itu diambil oleh pengendara sepeda motor yang ternyata masih anak-anak.

Anggota Satreskim lantas langsung mengamankan dua pelaku tersebut, saat mereka hendak mengembalikan bonekanya.

Setelah melakukan pemeriksaan, pelaku berujar bahwa tak ada niatan untuk mengambil boneka tersebut. Pada awalnya mereka hanya ingin mengambil foto. Namun karena melihat ada dua pelaku lain yang mencuri boneka pocong itu, maka kedua pelaku dengan inisial ACF dan FK itu juga melakukan hal serupa.

Baca juga: 4 Cara Orangtua Hadapi Tantangan Masa Pandemi

AKBP Miko Indrayana saat konferensi pers pada Sabtu (10/7/2021) mengatakan, “Pelaku yang masih anak-anak ini berniat untuk mengembalikan boneka pocong tersebut ke tempat semula. Namun ketika di perjalanan, Satreskrim dan Tim Jaka Tingkir Polres Lamongan memberhentikan mereka.”

Ia juga menambahkan, bahwa pelaku telah meletakkan boneka pocong tersebut kembali setelah mengetahui mereka viral di media sosial. Setelah itu pihak kepolisian juga telah mengembalikan mereka ke keluarga masing-masing.

Miko mengungkapkan, “Menurut pengakuan pelaku anak, mereka mengetahui berita viral di media sosial. Bahwa pelaku dewasa telah tertangkap dan diamankan di Polres Lamongan. Sehingga pada Sabtu pagi, mereka mau mengembalikan boneka tersebut.

Kini dua pelaku yang masih anak-anak itu telah kembali ke keluarganya masing-masing.

Baca juga: Polisi Bubarkan Konvoi Warga Pendukung Argentina di Ternate

Berita Terkait