Riau, Kampartrapost.com – Provinsi Riau kembali mendapatkan bantuan vaksin, dalam pekan ini vaksin akan sampai di Riau, Selasa (17/08/2021) selanjutnya akan diserahkan ke Kabupaten Kota. Untuk menghindari terjadinya kerumunan pada pelaksanaan vaksinasi masal, pemerintah meminta untuk dilaksanakan di Puskesmas dan Rumah Sakit.
Baca Juga: Lagi-lagi Hoaks, Kini Kabar Ardie Bakrie Kecelakaan Hendak Kabur Dari Panti Rehabilitasi
Gubernur Riau, Syamsuar, berharap, dengan adanya tambahan vaksin bagi masyarakat Riau, bisa meningkatkan program vaksin untuk memutus penyebaran Covid-19 di Provinsi Riau. Dalam pelaksanaannya Gubernur Riau menghimbau kepada Kabupaten Kota, untuk mempriotitaskan pelaksanaan Vaksin di seluruh Puskesmas.
“Yah, lebih baik seperti itu. Tapi yang pentingkan kita masih menunggu vaksin dari Pemerintah ini, sesuai dengan yang diharapkan Mentri Kesehatan. Katanya dalam minggu ini akan datang vaksin ke negata kita, kami harapkan nanti, Riau juga menjadi prioritas karena sudah diarahkan oleh Bapak Presiden,” ungkapnya.
Gubenur Riau menjelaskan tingginya antusias masyarakat untuk divaksin membuat stok vaksin yang ada di Kabupaten Kota menipis, terutama di Kota Pekanbaru. Untuk itu setelah sampainya vaksin ke Riau, vaksin langsung didistribusikan ke daerah, termasuk pemberian sesuai dengan porsi daerah dengan tingkat kasus yang tinggi.
Baca Juga: Surat Keprihatinan 26 Organisasi Profesi Kesehatan Yogyakarta
“Kalau sudah sampai ke Riau, tentunya Pekanbaru karena jumlah penduduknya lebih tinggi, kami harapkan mendapatkan porsi yang lebih banyak karena lebih tinggi dan antusias tinggi untuk divaksin dan bisa mengakomodir aspirasi masyarakat seperti yang disampaikan tadi untuk divaksin,” jelasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir, menambahkan sejauh ini pelaksanaan vaksin melalui Puskesmas sudah dijalankan. Namun banyak masyarakat yang tidak mengetahuinya. Untuk itu Mimi menghimbau kepada masyarakat yang mau divaksin bisa mendatangi Puskesmas, dan pusat kesehatan lainnya seperti dirumah sakit.
“Untuk vaksin di Puskesmas sudah diserahkan ke Kabupaten Kota, contohnya di Pekanbaru itu ada 20 Puskesmas dan disetiap Puskesmas menerima sebanyak 100 dosis vaksin, dan RS Madani juga ada sebanyak 200 dosis ini informasi dari Diskesnya. Jadi vaksin bisa di Puskesmas, selagi ada stok vaksinnya,” ucapnya.
“Selain di Puskesmas memang ada yang melaksanakan vaksinasi masal, yang menyebabkan masyarakat berbondong-bondong datang untik divaksin. Beberapa hari lalu pelaksanana vaksin di Lancang Kuning, ada warga Panam yang datang, kan jauh. Jadi lebih baik vaksin di Puskesmas, tanyakan langsung mau vaksin,” pungkasnya.
Sejak dilaksanakannya program vaksinasi antusias masyarakat cukup tinggi untuk divaksin. Banyak dari masyarakat yang kecewa saat mendatangi tempat vaksinasi masal. Karena sesampainya dilokasi tidak bisa mendaftar karena kehabisan formulir. Bahkan panitia juga menolak masyarakat yang mendaftar secara online, sehingga terjadi penumpukan dan aksi protes.