Verizon Segera Aktifkan 2.000 Menara 5G di AS

Amerika Serikat, Kampartrapost.com – Verizon Communications Inc berencana mengaktifkan sekitar 2.000 menara 5G tambahan pada bulan ini setelah adanya kesepakatan dengan regulator AS.

Melansir Reuters, kesepakatan Verizon dengan Administrasi Penerbangan Federal AS (FAA) mengatakan pada jumat lalu bahwa mereka sepakat untuk mengaktifkan menara 5G. Pengaktifan menara 5G ini sebelumnya terhambat karena adanya masalah keamanan pada penerbangan pesawat.

Pada bulan Januari lalu, verizon telah mengaktifkan sekitar 5.100 menara. Selanjutnya mereka akan mengaktifkan sekitar 2.000 menara lagi pada bulan Februari. Mereka menambahkan jika menara 5G ini bisa meningkat karena zona penerbangan yang telah sempurna.

Baca juga: Melonjak Tinggi! Jumlah Harian Covid Rusia Mencapai 110.000

Sebelumnya pemerintah AS khawatir adanya gangguan pada penerbangan pesawat yang sensitif dengan adanya penyebaran menara 5G. Verizon sebelumnya berencana mulai mendirikan sinyal 5G ini pada awal Desember tahun lalu.

Namun, Verizon setuju pada Januari ini untuk tidak menyebarkan menara 5G di sekitat bandara.

Perusahaan itu mengatakan pada Januari bahwa awalnya akan menawarkan layanan 5G C-Band. Kepada sekitar 90 juta orang dan berjanji untuk memperluasnya menjadi lebih dari 100 juta pada 31 Maret.

Baca juga: Dunia Pers Berduka, Mantan Ketua PWI Pusat Margiono Meninggal Dunia

Verizon mengatakan Selasa bahwa mereka telah memenuhi target 100 juta pada 1 Februari dan bermaksud melampaui tujuan itu.

Berdasarkan zona pengecualian baru yang direvisi, Verizon diharapkan dapat menyebarkan sekitar 14% dari 500 menara yang ditahan pada bulan Januari, atau sekitar 70 menara.

Baca juga: Tiru Kebijakan Negara Maju, Pemerintah Tidak Akan Membuka Seleksi CPNS Tahun 2022

Berita Terkait