Virus Flu Burung Terdeteksi, Prancis Peringatkan Adanya Peningkatan Infeksi

Prancis, kampartrapost.com – Prancis telah meningkatkan tingkat waspada flu burung setelah jenis virus yang parah terdeteksi di sebuah peternakan utara.

Jenis virus yang parah pemerintah laporkan minggu ini di sebuah rumah pribadi di wilayah Ardennes, dekat perbatasan dengan Belgia.

Kementerian Pertanian Prancis mengumumkan bahwa mereka segera menaikkan tingkat risiko di negara itu menjadi “moderat”.

Burung dan unggas juga telah melakukan karantina di daerah sensitif mulai Jumat, tambah kementerian itu.

Baca juga: Bentuk Pemerintahan Baru, Eropa Kecam Taliban Tidak Inklusif

Kasus baru ini muncul kurang dari seminggu setelah Prancis secara resmi mengumumkan berakhirnya wabah influenza yang menyebabkan lebih dari 3,5 juta burung  mereka musnahkan pada musim dingin lalu.

Jenis baru flu burung H5N8 yang sangat menular telah mereka temukan dalam sebuah properti pribadi, di mana burung-burung itu tidak dijual. Semua hewan sekarang telah di eutanasia untuk mencegah kasus lebih lanjut.

Sejak awal September, dua kasus H5N8 juga telah terkonfirmasi di Belgia, sementara kasus terkait virus lainnya juga terdeteksi di Luksemburg.

Baca juga: Tindakan Keras Kremlin Sebabkan Pemutusan Internet di Rusia

Sejak awal Agustus, 25 kasus telah terdeteksi pada satwa liar dan burung penangkaran lainnya di Eropa, kata pihak berwenang Prancis.

Kementerian mengatakan bahwa semua tindakan yang mereka ambil pada hari Jumat. Ini akan turut serta dengan pengawasan klinis harian di semua peternakan.

Antara November dan Mei, Prancis telah mencatat hampir 500 wabah flu burung di peternakan unggas, terutama di barat daya negara itu.

Wabah flu burung dapat mendorong negara-negara pengimpor, terutama di Asia, untuk memberlakukan pembatasan perdagangan pada produk unggas. Prancis adalah produsen foie gras bebek terbesar di dunia, dengan penjualan tahunan perkiraanya mencapai €2 miliar.

Baca juga: Cerita Imam Indonesia di New York, ketika citra Islam ‘ikut runtuh’, ia dipeluk tetangga Katolik dan dikirim bunga oleh pendeta

Berita Terkait