Warga Lokal Berhasil Bebaskan Buaya Legend yang Terjebak dalam Ban di Palu

Kampartrapost.com – Seorang warga lokal bernama Hili menjadi orang yang pertama kali dapat membebaskan seekor buaya yang bagian lehernya terjerat ban di Sungai Palu, Jembatan ll, Kecamatan Palu Selatan.

Buaya yang sudah terjerat ban selama lebih dari setahun tersebut akhirnya dapat dievakuasi oleh Hili, setelah pria 35 tahun itu melakukan persiapan penangkapan buaya selama berminggu-minggu.

“Saya sudah siapkan penangkapan buaya ini beberapa minggu,” ujar Hili, dilansir dari Antara, Selasa (8/2/2022).

Ban motor yang terperangkap di leher buaya tersebut berhasil dilepaskan sekitar pukul 18.20 WITA. Buaya tersebut akhirnya dapat bergerak dengan leluasa tanpa terkekang.

Buaya di Kecamatan Palu itu mulanya telah diumpan sebanyak dua kali, namun semuanya gagal.

Baca juga: Dalam Perancangan, Bappenas Sebut 80 Persen Lahan IKN untuk Hutan Kota

Pada umpan ketiga yang diberikan, akhirnya buaya dapat dijerat dan diangkat untuk mendapat tindakan penyelamatan.

Hili melakukan penjeratan seorang diri. Namun untuk mengangkat buaya ke darat, Hili dibantu sekitar 50 warga yang ada di lokasi.

Puluhan warga tersebut juga mengamankan serta memastikan buaya untuk tetap tenang dan tidak mengamuk.

Usai bebas dari jeratan ban, Damkar Kota Palu dan BKSDA Sulawesi Tengah langsung mengambil alih dan memulangkan buaya tersebut.

Buaya itu dikemmbalikan pada habitatnya di Sungai Palu setelah bebas dari kurungan ban yang membuatnya kesulitan.

Baca juga: Indonesia Rawan Covid-19, Luhut: Lansia dan yang Belum Vaksin Jangan Keluar Rumah

Sebelumnya diketahui seekor buaya terjerat ban ditemukan di Palu. Kasus yang menimpa hewan liar tersebut sempat viral pada tahun 2016.

Langkah penyelamatan telah dilakukan oleh sejumlah pihak seperti pemerhati reptil dan ahli satwa dari luar negeri.

Namun semua usaha yang dilakukan oleh para ahli tersebut gagal, sehingga buaya itu harus hidup bersama ban di lehernya selama bertahun-tahun.

Tetapi saat ini akhirnya sang buaya dapat bergerak bebas dan kembali ke habitatnya, berkat pertolongan dari warga yang sangat berjasa dalam hidup buaya tersebut.

Berita Terkait