YouTube menjadi Platform paling Populer di Indonesia

Kampartrapost.com – Hasil survey Populix menunjukkan YouTube sebagai platform paling banyak digunakan oleh pengguna media sosial di Indonesia tahun 2022.

Sebelumnya, pada Jumat (10/6/2022) Populix melakukan survey pada sejumlah responden dalam rangka memperingati Hari Media Sosial Indonesia.

Sebanyak 1.023 responden dalam rentang usia 18-55 tahun dari beragam kalangan menjalani survey terkait penggunaan media sosial.

Mulai dari Instagram, Facebook, TikTok, hingga YouTube, mayoritas penduduk Indonesia memiliki akun media sosial yang digunakan dengan berbagai tujuan.

Berdasarkan hasil survey yang dilakukan Populix, sebanyak 87 persen responden menggunakan media sosial dalam satu bulan terakhir.

BACA JUGA: Piala Presiden Makan Tumbal, PSSI Harus Buat Regulasi Suporter

Dari survey itu didapat pula informasi, YouTube menjadi media sosial paling populer dan paling banyak dikunungi, dengan persentasi 94 persen.

Menyusul angka tersebut, jumlah pengguna terbanyak selanjutnya jatuh kepada TikTok (63 persen), Facebook (59 persen), dan Twitter (54 persen).

YouTube dinilai sebagai platform yang menyediakan banyak fasilitas bagi semua kalangan, dengan tampilan yang menarik.

Dibandingkan dengan media sosial lain, YouTube memfasilitasi penggunanya dengan durasi video yang lama, sehingga pengguna akan lebih puas dalam menyaksikan video yang diinginkan.

YouTube juga menjadi akses musisi ataupun seniman lainnya dalam menampilkan karya dalam bentuk visual.

BACA JUGA: Resmi Menjabat, Mendag Zulkifli akan Atasi Masalah Migor

Manusia yang kebanyakan merupakan makhluk visual tentunya lebih tertarik melihat informasi dalam bentuk cerita bergerak dibandingkan tulisan semata.

Di zaman teknologi yang sudah semakin maju seperti sekarang, tak hanya orang dewasa saja yang dapat mengakses YouTube, namun juga anak-anak.

Salah satu video paling banyak ditonton sendiri merupakan lagu anak-anak yang ditampilkan bersama video, yaitu Baby Shark.

Terlepas dari kepopuleran dan manfaat kanal YouTube sebagai media edukasi dan hiburan, para orang tua tentunya harus tetap mengawasi anak.

Media sosial yang tidak memiliki batasan akan rawan menjadi dampak buruk bagi anak-anak jika tidak diarahkan oleh orang tua.

Berita Terkait