Jubir Paslon 01 Kritik Kehadiran Penonton Tanpa Tanda Pengenal di Debat Publik Aceh

Debat Aceh tuai kritikan. Foto:SerambiNews.Com

Jubir Paslon 01 Kritik Kehadiran Penonton Tanpa Tanda Pengenal di Debat Publik Aceh

Kampartrapost- Debat perdana Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh yang digelar di Hotel Amel Convention Hall, Gampong Blang Oi, Kecamatan Meuraxa, Jumat (25/10/2024).

Hal ini menuai kritikan tajam dari tim pasangan calon (Paslon) 01, Bustami Hamzah-Fadhil Rahmi.

Syakya Meirizal, selaku juru bicara Paslon 01, mempertanyakan masuknya sejumlah penonton tanpa tanda pengenal ke dalam ruang debat.

Ia menilai hal ini menimbulkan gangguan serius dan mengganggu jalannya debat yang seharusnya berlangsung tertib dan berimbang.

“Kami mempertanyakan bagaimana mungkin puluhan penonton tanpa identitas bisa bebas masuk dan membuat kegaduhan. Ini mengganggu konsentrasi dan menimbulkan ketidakadilan,” kata Syakya, Sabtu (26/10/2024).

Syakya juga menyoroti netralitas panitia dari Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh.

Menurutnya, seharusnya petugas di pintu masuk memastikan hanya penonton dengan tanda pengenal resmi yang boleh masuk.

Follow untuk berita lainnya

“Kami khawatir ini disengaja untuk merusak fokus Paslon 01. Petugas harus lebih tegas dan menjalankan aturan sesuai kesepakatan awal,” tambahnya.

Ia berharap KIP Aceh segera mengevaluasi kejadian ini dan memberikan teguran kepada petugas yang bertugas di pintu masuk.

Tim Bustami-Fadhil juga meminta agar insiden serupa tidak terulang pada debat berikutnya untuk menjaga suasana tetap kondusif dan adil bagi semua pasangan calon.

“Ini akan jadi catatan penting bagi kami. Kami berharap debat selanjutnya berlangsung lebih tertib,” tegas Syakya.

Debat perdana ini merupakan bagian penting dalam rangkaian Pilgub Aceh 2024, dan ketertiban selama acara menjadi hal krusial demi menjaga kualitas demokrasi serta kredibilitas penyelenggara.