Pemkab Pasaman Barat Fokus Tingkatkan Produksi Benih Ikan
Kampartrapost- Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat saat ini tengah melakukan rehabilitasi kolam Balai Benih Ikan (BBI) Suko Mananti Kecamatan Pasaman.
Rehabilitasi yang menelan anggaran sebesar Rp1,8 miliar ini bertujuan meningkatkan kualitas produksi benih ikan dan mendukung sektor perikanan pada daerah tersebut.
“Kolam ini sudah cukup tua, dan sudah ada sejak 2007″ ujar Zulfi Agus, Kepala Dinas Perikanan Pasaman Barat, Sabtu (26/10/2024).
Kemudian kolam ini mengalami banyak kebocoran, sehingga berdampak pada penurunan produksi benih.
Rehabilitasi ini mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) 2024, dengan harapan dapat memperbaiki infrastruktur kolam agar produksi benih ikan kembali optimal.
Kebocoran pada kolam sebelumnya menyebabkan masuknya hama yang mengganggu perkembangan benih ikan.
Saat ini, BBI Suko Mananti menargetkan produksi 500 ribu ekor benih per tahun, namun dengan perbaikan yang sedang berlangsung, Pemkab berharap produksi bisa meningkat hingga 1 juta ekor per tahun.
“Kami berkomitmen untuk meningkatkan kinerja, tidak hanya dari infrastruktur, tapi juga dengan mengoptimalkan tenaga teknis yang kompeten,” lanjut Zulfi.
BBI Suko Mananti saat ini mengelola induk ikan dari berbagai jenis, seperti nila, mas, lele, koi, dan gurami.
Kolam ini berperan penting sebagai pemasok benih, tidak hanya untuk wilayah Pasaman Barat, tapi juga untuk Kabupaten Agam dan beberapa kota di Sumatera Barat, bahkan provinsi lain.
Zulfi Agus menambahkan, Pasaman Barat memiliki dua balai benih, yaitu di Suko Mananti dan Talu, Kecamatan Talamau.
“Dengan peningkatan kapasitas produksi, kami berharap dapat memperkuat sektor perikanan di Pasaman Barat dan memajukan para pembudidaya ikan,” katanya.
Rehabilitasi kolam ini diharapkan rampung tepat waktu agar segera bisa dimanfaatkan oleh para pembudi daya untuk mempercepat pemenuhan kebutuhan pasar.
Pemerintah juga akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menjaga kualitas dan distribusi benih agar ekonomi daerah semakin berkembang.