Banjir Terparah Melanda Sukabumi, Ratusan Warga Mengungsi
Kampartra Post-Banjir besar melanda wilayah Sukabumi pada Selasa (5/11/2024).
Hal ini mengakibatkan kerusakan parah pada sejumlah rumah warga.
Salah satu korban, Aipda Bunga Fajar Marta (39), bercerita tentang kejadian menegangkan saat air mulai masuk ke rumahnya di Kelurahan Cikondang, Kecamatan Citamiang.
Fajar yang sudah 36 tahun tinggal di sana tidak pernah menyangka akan mengalami banjir separah ini.
Air mulai masuk dari WC, merobohkan dinding, dan menerjang seluruh ruangan dengan ketinggian mencapai dua meter.
Banjir tersebut merendam semua barang berharga di rumahnya, mulai dari perabot rumah tangga hingga surat-surat penting.
Fajar, yang kini tinggal sementara di rumah adiknya bersama ibunya yang masih syok, berharap agar pemerintah bisa memberikan bantuan bagi mereka yang kehilangan banyak barang.
Bencana alam ini juga berdampak pada ratusan warga lainnya di Kota Sukabumi.
Sebanyak 34 rumah terendam dan 116 orang terpaksa mengungsi. Beberapa wilayah seperti Baros, Cibeureum, dan Citamiang, serta kawasan Jalan PGRI, menjadi titik-titik terparah.
Dalam sebuah video viral, banjir bahkan menghanyutkan lapak-lapak pedagang.
Follow Instagram Kampartra Post
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji mengatakan bahwa pemerintah telah melakukan pembersihan aliran sungai sebagai langkah antisipasi.
Namun, tingginya debit air dan penyempitan sungai menjadi faktor utama penyebab banjir.
Ia juga menekankan pentingnya evaluasi tata ruang untuk mencegah terulangnya bencana serupa di masa depan.