KPK Lakukan OTT Mendadak: PJ Wali Kota Pekanbaru Terjerat
Kampartrapost- PJ Wali Kota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh KPK. Ia memenuhi panggilan KPK untuk memberikan keterangan.
Risnandar tiba di gedung KPK, Jakarta Selatan pada Selasa (3/12) bersama satu orang temannya dan satu orang lagi dari penyidik KPK.
Saat operasi, KPK telah menyita barang bukti uang senilai Rp 1 miliar.
Risnandar terduga menerima pungutan dari kepala dinas OPD, iuran dari rumah sakit daerah yang juga memberikan sesuatu,” kata wakil KPK, Alexander Marwata.
Alex juga mengungkapkan modus ‘konyol’ dalam OTT. Modus tersebut adalah pengambilan cash yang terjadi untuk pembelian barang yang bersifat fiktif.
“Salah satu modusnya itu ada pengambilan cash, kemudian dibagi-bagi,” ungkap Alex.
Wakil KPK tersebut juga mencontohkan bagaimana mereka yang terjaring tersebut memanipulasi.
Adanya pembelian alat tulis kantor (ATK) dengan bukti kuitansi yang ada, namun barangnya tidak ada.
“Ada yang membeli alat tulis kantor itu cuma pembuatan kuitansi saja, tapi barangnya tidak ada,” jelasnya memberikan keterangan.
Follow Instagram Kampartra Post
Menurut informasi yang valid, KPK melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Kota Pekanbaru.
Sementara ada delapan orang yang terduga memanipulasi, salah satunya PJ Wali Kota Pekanbaru.
Para pihak yang terjerat akan dimintai keterangan oleh KPK.
Lebih lanjut, Status mereka masih terperiksa, KPK butuh waktu 1×24 jam untuk memutuskan status hukum yang berlaku bagi mereka.