Kampartra Post- Anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga, ia mengungkapkan alasan di balik keputusan berisiko yang PSSI ambil untuk memecat Shin Tae Yong (STY) dari posisi pelatih Timnas Indonesia.
Arya menjelaskan bahwa dinamika internal yang terjadi pada Timnas Indonesia selama kepemimpinan STY menjadi faktor utama.
“Keberatan utama kami adalah keharmonisan tim yang terusik, ini yang mempengaruhi kinerja pelatih,” ujar Arya, Selasa (7/1/2024).
Kemudian, PSSI juga merasa bahwa tantangan ke depan akan semakin berat, terutama dengan rencana penambahan pemain dalam tim.
Meskipun keputusan ini membawa risiko besar, baik dalam hal kritik publik maupun finansial, Arya telah menyatakan bahwa PSSI harus mengambil langkah tersebut demi menyelamatkan tim.
“Kompensasi pemecatan STY mencapai puluhan miliar Rupiah, dan itu harus kami bayar,” tambah Arya.
Follow Instagram Kampartra Post untuk Berita Menarik Lainnya
Selanjutnya terkait rumor mafia bola yang beredar, Arya dengan tegas membantahnya.
Menurut Arya, keputusan PSSI untuk memecat pelatih dan membayar kompensasi sebesar itu tidak akan terjadi jika ada keterlibatan mafia.
PSSI telah menganggap bahwa hal ini sebagai risiko yang harus mereka ambil demi masa depan Timnas Indonesia.
Timnas Indonesia kini tengah mempersiapkan laga-laga penting pada Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Maka dari itu, PSSI berharap pergantian pelatih ini nantinya bisa membawa perubahan positif bagi tim Garuda.
Be First to Comment