Kampartra Post- Euforia pacu jalur di Tepian Narosa Teluk Kuantan belum surut. Gelaran budaya yang mendunia itu tidak hanya membanggakan masyarakat Kuansing, tetapi juga memunculkan sosok Ryan Arkandika atau Dika, yang viral berkat tarian aura farming hingga menjadi tren internasional.
Tokoh perempuan Riau, Yulwiriati Moesa, mengungkapkan rasa bangganya atas suksesnya pacu jalur yang kini dikenal dunia. Namun ia menyayangkan Bupati Kuansing tidak menyinggung nama Dika dalam pidato pembukaan. Padahal, kata Yulwiriati, sosok Dika justru menarik perhatian publik hingga mendatangkan tamu luar negeri sekelas rapper Melly Mike.
“Kita harus berani mem-branding anak jati Kuansing seperti provinsi lain. Dengan begitu akan lahir banyak Dika baru di bidang budaya maupun sektor lainnya,” ujar Yulwiriati, Selasa (26/8/2025).
Ia mendorong pemerintah daerah memberi penghargaan resmi, bahkan menjadikan Dika sebagai Duta Wisata Kuansing. Menurutnya, apresiasi itu bisa menjadi penyemangat bagi generasi muda. “Dunia saja takjub dengan Dika melalui aura farming-nya,” tegasnya.
Follow Instagram Kampartra Post
Yulwiriati berharap Bupati Kuansing mampu menumbuhkan semangat dan inovasi dalam melestarikan budaya daerah. Ia juga menilai keberhasilan pacu jalur harus menjadi momentum memperkuat posisi Kuansing sebagai tujuan wisata internasional.
“Semoga Kuansing makin mendunia, wisatawan merasa nyaman, dan setiap tahun jumlah pengunjung terus bertambah,” tutupnya.
Dikutip dari Amirariau.com, pacu jalur tidak hanya melestarikan budaya, tetapi juga menggerakkan ekonomi lokal serta membuka peluang besar bagi promosi pariwisata Kuansing.
Be First to Comment