Indonesia Pindahkan Kedubes Afghanistan ke Pakistan, Puluhan WNI Dievakuasi

Indonesia, Kampartrapost.com – Indonesia telah memindahkan Kedutaan Besar Afghanistan dari Kabul ke Pakistan setelah TNI AU mengevakuasi puluhan WNI di Afghanistan, kata menteri luar negeri pada Sabtu (21/8/2021).

“Sementara waktu, kedutaan besar Indonesia di Kabul akan pindah ke Islamabad,” kata Retno Marsudi, Menteri Luar Negeri dalam sambutannya yang disiarkan di televisi di bandara militer Halim, Jakarta.

Awalnya, rencana pemerintah Indonesia ialah membuat tim kecil untuk melanjutkan misi diplomatiknya di Kabul. Akan tetapi, Retno mengatakan jika ada sebuah perkembangan terbaru. Namun, Retno tidak menjelaskan secara detail perkembangan terkait apa.

Baca juga: Rasis! Gubernur Texas Anggap Lonjakan Covid-19 Akibat Orang Kulit Hitam

Bandara Kabul telah menjadi tempat kekacauan utama dalam beberapa hari terakhir. Karena ribuan warga Afghanistan yang putus asa karena pengambilan alih wilayah Taliban. Mereka mencoba melarikan diri dari negara asalnya untuk menyelamatkan diri. Setelah warga asing juga meninggalkan Afghanistan dan pasukan militer AS menarik mundur.

Setidaknya 12 orang telah tewas sejak pasukan Taliban merebut ibu kota Afghanistan pada Minggu, ungkap pejabat NATO dan Taliban.

Melansir dari Reuters, Retno mengungkapkan jika politik inklusif yang dipimpin oleh Afghanistan ialah milik Afghanistan. Dan ini akan membawa perdamaian dan stabilitas terhadap negara itu dan menegakkan hak-hak perempuan.

Baca juga: Meski Dari Partai Korup, Ismail Sabri Resmi Jadi Perdana Menteri Malaysia

Ia mengatakan jika sebanyak empat kedutaan besar Indonesia untuk Afghanistan yang berbasis di Pakistan akan menilai dan mencermati situasi di Afghanistan setiap hari. Hal tersebut terjadi karena agar bisa menentukan langkah selanjutkan.

Operasi untuk Indonesia, negara yang memiliki mayoritas muslim terbesar di dunia. Mereka telah menerbangkan 26 WNI termasuk staf kedutaan anak-anak memakan waktu yang lebih lama. Ini memakan waktu lebih lama dari yang mereka perkirakan karena situasi di bandara Kabul.

Retno juga mengungkapkan telah menjemput lima orang warga negara Filipina atas permintaan mereka dan dua warga negara Afghanistan untuk misi penyelamatan.

“Kami juga telah menjemput lima orang Filipina atas permintaan pemerintah Filipina. Kami juga mengevakuasi dua warga Afghanistan,” kata Retno.

Retno juga mengungkapkan rasa syukurnya atas keberhasilan pemerintah Indonesia dalam mengevakuasi WNI dan warga Filipina dari Kabul, Afghanistan melalui akun Twitter resminya.

Baca juga: Pesepakbola muda tewas terjatuh dari pesawat, bagaimana perjalanan menuju Bandara Kabul jadi ‘jalur neraka’

Berita Terkait