Kampartra Post- Sudah lebih dari satu bulan berlalu, namun kasus pembunuhan Lisma Dona (43), seorang pedagang pasar Danau Bingkuang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau, belum menemukan titik terang.
Korban ditemukan tak bernyawa di rumahnya pada pagi, 23 Februari 2025 oleh anak keduanya.
Hingga kini, pihak keluarga masih menanti kejelasan dari aparat kepolisian.
Lisma Dona merupakan seorang janda yang masyarakat kenal sebagai sosok pekerja keras dan tulus menghidupi kedua anaknya.
Malam itu, ia tinggal seorang diri di rumah karena anak pertamanya tengah menempuh kuliah di Yogyakarta, sementara anak keduanya berada di Pekanbaru.
Pagi hari 23 Februari anak keduanya pulang dan mendapati sang ibu sudah dalam keadaan tergeletak tak bernyawa.
Follow Instagram Kampartra Post
Korban segera dilarikan ke RS Bhayangkara dan dilakukan otopsi.
Dugaan Pembunuhan
Dugaan sementara, Lisma menjadi korban pembunuhan oleh pelaku pencurian yang masuk ke rumahnya.
“Hari itu juga polisi langsung melakukan olah TKP. Namun sampai sekarang, lebih dari satu bulan berlalu belum ada titik terang,” tutur Akmal Andri Yantama, keponakan korban kepada Kampartrapost.
“Polisi bilang belum ada alat bukti yang cukup kuat untuk mengarah ke pelaku,” tambahnya.
Keluarga mengaku telah melakukan berbagai upaya, mulai dari melapor ke Polsek, Polres, hingga Polda.
Bahkan, pihak terduga sempat dibawa ke Polda, namun kembali dilepaskan karena alasan belum ada alat bukti yang cukup.
“Kami merasa polisi kurang kerja keras. Sudah berulang kali minta kejelasan, tapi jawabannya selalu sama,” ucapnya
“Makanya setelah saya pikir-pikir, sepertinya harus viral dulu supaya benar-benar ada tindaklanjut,” tambahnya
Tak hanya keluarga, masyarakat setempat pun mulai menunjukkan keresahan.
Mereka menggelar salat hajat di berbagai tempat, berharap kasus ini bisa segera terungkap.
Pasalnya, ini bukan kali pertama terjadi kasus pembunuhan yang tidak menemukan kejelasan pada wilayah tersebut.
Keluarga besar korban dan masyarakat berharap pihak kepolisian bekerja lebih ekstra, tidak hanya demi keadilan bagi almarhumah Lisma Dona, tetapi juga demi rasa aman seluruh warga Kampar.