Kampartrapost_Arsenal membuka Liga Champions dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Athletic Bilbao. Martinelli dan Trossard muncul sebagai pembeda penting.
Pertandingan di San Mames berlangsung keras sejak awal. Athletic langsung menekan dengan pressing tinggi, mencoba memanfaatkan dukungan penuh dari suporternya.
Arsenal tidak panik menghadapi tekanan lawan. The Gunners mengandalkan penguasaan bola dan ketenangan barisan belakang untuk meredam agresivitas Athletic.
David Raya berperan krusial menjaga gawang Arsenal tetap bersih. Kiper asal Spanyol itu tampil sigap menepis peluang berbahaya tuan rumah.
Pertahanan solid juga ditunjukkan Gabriel Magalhaes, Cristhian Mosquera, hingga Riccardo Calafiori. Mereka disiplin menutup ruang tembak Athletic sepanjang pertandingan.
Lini tengah Arsenal sempat kesulitan mendominasi. Mikel Merino dan Martin Zubimendi berusaha keras, tetapi Declan Rice yang tampil lebih menonjol.
Rice menjaga keseimbangan tim dengan apik. Ia bukan hanya memutus serangan lawan, tetapi juga mengalirkan bola ke depan secara efektif.
Follow Instagram Kampartrapost_
Di lini depan, Viktor Gyokeres dan Eberechi Eze gagal memanfaatkan beberapa peluang. Madueke berusaha kreatif, tetapi sering kehilangan bola.
Athletic mendapat peluang emas melalui Adama Boiro dan Inaki Williams, namun penyelesaian akhir mereka selalu dipatahkan pertahanan Arsenal yang rapat.
Hingga menit ke-70, laga masih imbang. Arsenal baru bisa memecah kebuntuan setelah pergantian pemain membawa perubahan signifikan.
Martinelli dan Trossard Jadi Pahlawan Kemenangan
Gabriel Martinelli yang baru masuk langsung membuat perbedaan. Ia menerima umpan Trossard dan menaklukkan Unai Simon dengan sepakan mendatar.
Gol itu mengubah momentum pertandingan. Athletic yang sebelumnya agresif mulai goyah, sementara Arsenal semakin percaya diri memainkan bola.
Tak berhenti di situ, Trossard ikut mencatatkan namanya di papan skor. Ia mencetak gol setelah mendapat umpan balik Martinelli.
Gol kedua tersebut memastikan Arsenal pulang dengan tiga poin. Kedua pemain pengganti itu sukses mengubah jalannya pertandingan secara dramatis.
Kemenangan ini menempatkan Arsenal di posisi kedua klasemen fase grup. Athletic harus puas berada di dasar klasemen tanpa poin.
Secara keseluruhan, Arsenal memperlihatkan keseimbangan. Lini belakang disiplin, lini tengah bekerja keras, dan serangan menemukan solusi melalui pergantian pemain.
Pelatih Mikel Arteta patut mendapat pujian atas keputusan tepat memasukkan Martinelli dan Trossard yang langsung membayar kepercayaan dengan gol.
Arsenal membuktikan diri sebagai tim matang yang tahu kapan menahan, kapan menyerang, serta kapan mengandalkan pemain cadangan.
Dengan kemenangan ini, The Gunners menegaskan ambisinya menembus jauh di Liga Champions, mengandalkan kedalaman skuad dan mentalitas kompetitif.
San Mames menjadi saksi bagaimana ketenangan dan strategi pergantian pemain bisa menentukan hasil, bukan hanya kualitas permainan di lapangan.
Be First to Comment