Maskapai Ajukan Syarat Penting untuk Turunkan Harga Tiket Pesawat

Kampartra Post- Asosiasi Maskapai Penerbangan Nasional Indonesia (INACA) mendukung upaya pemerintah menurunkan harga tiket pesawat.

Namun mereka menegaskan perlunya langkah strategis agar maskapai tidak mengalami kerugian lebih besar.

Ketua Umum INACA, Denon Prawiraatmadja.

Ia menjelaskan bahwa penurunan tarif angkutan udara harus diimbangi dengan kebijakan yang juga meringankan beban operasional maskapai.

Denon menyebutkan bahwa salah satu langkah utama adalah penghapusan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) pada tiket penumpang.

“Jika ada penghapusan PPN, maka PPN keluaran lain seperti pada avtur, layanan navigasi udara, dan biaya lainnya juga harus dihilangkan,” katanya.

Ia menambahkan bahwa otoritas energi nasional perlu menetapkan harga avtur sesuai dengan Mean of Platts Singapore (MOPS).

Hal ini guna untuk acuan harga internasional untuk bahan bakar.

Selain itu, INACA mengusulkan penurunan Tarif Batas Atas (TBA) dan penghapusan biaya tambahan bahan bakar (fuel surcharge).

Guna langkah ini tidak hanya menurunkan harga tiket pesawat, tetapi juga menjaga keberlangsungan bisnis maskapai yang tengah berjuang memulihkan diri dari dampak pandemi.

Follow Instagram Kampartra Post

“Jika semua syarat ini bisa terpenuhi, maskapai tetap dapat melaksanakan operasional yang aman, nyaman, dan efisien,” ujar Denon.

Ia menekankan pentingnya pendekatan holistik dalam kebijakan ini.

Penurunan harga tiket tanpa memperhatikan struktur biaya maskapai bisa berdampak pada kualitas layanan dan konektivitas transportasi udara nasional.

Dengan solusi komprehensif ini, INACA optimis bahwa penurunan harga tiket dapat tercapai tanpa mengorbankan keberlangsungan industri penerbangan yang vital bagi Indonesia.