Modus Baru Pemalsuan Uang; Mutilasi untuk Dapat Ganti Dua Kali Lipat

Modus Baru Pemalsuan Uang; Mutilasi untuk Dapat Ganti Dua Kali Lipat Foto:kompas.com

Modus Baru Pemalsuan Uang; Mutilasi untuk Dapat Ganti Dua Kali Lipat

Kampartra Post- Baru-baru ini, video yang viral di media sosial memperlihatkan modus pemalsuan uang yang menghebohkan.

Pelaku pemalsuan ini memotong uang asli dan palsu.

Kemudian pelaku ini menyambungkannya kembali agar bisa mendapatkan uang pengganti dua kali lipat dari bank.

Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI) Marlison Hakim menjelaskan, teknik ini dilakukan dengan cara memotong uang asli, lalu menggabungkannya dengan uang palsu.

Uang yang semula bernilai Rp 100 ribu bisa berubah menjadi dua lembar dengan nominal total Rp 200 ribu.

Namun, Marlison menegaskan bahwa upaya pemalsuan tersebut takkan berhasil saat pelaku itu nantinya menukarnya ke bank.

Sistem perbankan yang canggih dapat mendeteksi keaslian uang.

Sehingga uang yang telah pelaku manipulasi dengan cara tersebut tidak akan bisa bank menerimanya.

BI hanya akan mengganti uang yang lebih dari tiga per empat teridentifikasi sebagai uang asli.

Follow Instagram Kampartra Post

Meski modus mutilasi uang ini sudah ada sejak lama dan kini mulai jarang terjadi.

Marlison mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati.

Dia menganjurkan untuk selalu memeriksa uang dengan menggunakan metode 3D: Dilihat, Diraba, dan Diterawang.

Dengan cara ini, sambungan pada uang pelaku manipulasi itu akan terlihat jelas.

Oleh karena itu, pemerintah mengimbau masyarakat untuk lebih teliti dan jangan terjebak.

Sebaiknya, jika menemukan uang yang mencurigakan, segera ajukan penggantian ke BI atau bank terdekat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *