Kampartra Post- Peneliti komunikasi politik, Effendi Gazali, mempertanyakan ketidakjelasan komunikasi PSSI terkait target Timnas Indonesia di berbagai turnamen.
Termasuk Piala AFF dan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Menurutnya, pernyataan soal target yang berubah-ubah menciptakan kebingungan di kalangan publik.
Effendi menyoroti siapa yang pertama kali menyatakan Timnas Indonesia harus lolos ke Piala Dunia 2026.
“Siapa yang bilang target kita ke Piala Dunia 2026? Sampai sekarang kita berpikir Maret itu penting, tapi siapa yang bilang pertama kali? Ini salah,” ucap Effendi dalam acara Catatan Demokrasi tvOne, Rabu (8/1/2024).
Baca juga: Patrick Kluivert Optimistis Bawa Timnas Indonesia Berprestasi
Ia juga mengkritik minimnya kejelasan target untuk Piala AFF 2024. Exco PSSI, Arya Sinulingga, menjelaskan bahwa target Timnas adalah lolos ke semifinal.
Namun, Effendi menilai target ini tidak pernah disampaikan secara transparan kepada publik.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sebelumnya sepakat menurunkan tim U-22 demi fokus pada SEA Games dan Piala Asia U-23.
Namun, setelah hasil imbang 3-3 melawan Laos di fase grup Piala AFF, PSSI tiba-tiba menetapkan target semifinal untuk Skuad Garuda.
Follow Instagram Kampartra Post
Effendi menilai perubahan ini tidak profesional dan menantang pengurus PSSI untuk mundur jika Timnas gagal menang dalam dua laga kualifikasi Piala Dunia berikutnya.
“Kalau kalah lagi, semua pengurus harus mundur. Komunikasi federasi harus jelas dan penuh pertimbangan,” tegasnya.
Be First to Comment