Kampartrapost_Drama transfer Alexander Isak menuju Liverpool semakin panas karena Eddie Howe tidak pernah terlibat langsung dalam prosesnya.
Isak menginginkan tantangan baru sehingga ia berniat meninggalkan Newcastle, rumor itu mencuat sejak Juli dan semakin kuat karena absennya dari pramusim.
Ia secara terbuka menyatakan kehilangan kepercayaan pada klub, sebab klub tersebut ingkar janji mengenai masa depannya di bursa transfer.
Newcastle langsung membantah tudingan itu. Klub menegaskan tidak pernah berjanji melepas Isak, kecuali dengan tawaran sesuai syarat.
Follow Instagram Kampartrapost_
Namun, absennya Isak dalam laga pramusim hingga pertandingan awal Premier League memperbesar spekulasi bahwa hubungan dengan klub semakin renggang.
Puncaknya, saat Newcastle kalah 2-3 melawan Liverpool di St James’ Park, Isak kembali tak tampak memperkuat tim.
Howe Buka Suara, Sorotan Tertuju ke Manajemen Klub
Usai laga kontra Liverpool, Eddie Howe akhirnya berbicara. Ia menilai situasi ini mengganggu konsentrasi tim menghadapi awal musim.
Howe menegaskan dia sama sekali tidak terlibat dalam negosiasi transfer Isak. Ia memilih fokus melatih pemain yang tersedia.
Menurut Howe, Newcastle butuh kejelasan agar bisa melangkah maju. Ia ingin narasi transfer Isak segera berakhir dengan pasti.
Pernyataan Howe justru membuka fakta lain, adanya jarak antara pelatih dan manajemen klub dalam pengambilan keputusan besar.
Newcastle kini baru mengoleksi satu poin dari dua pertandingan, meski performa permainan dianggap cukup baik oleh pengamat maupun pendukung.
Howe mengaku kecewa dengan hasil tersebut. Namun, ia menegaskan akan terus berjuang menjaga semangat tim di tengah badai isu.
Liverpool sendiri masih mengincar Isak. Tawaran awal 110 juta Poundsterling ditolak, karena Newcastle hanya mau melepas di angka 150 juta.
The Reds diyakini akan mengajukan tawaran baru. Mereka sangat membutuhkan pengganti setelah ditinggal dua penyerang kunci, Diaz dan Nunez.
Sementara itu, Newcastle terdesak mencari pengganti. Upaya memboyong Jorgen Strand Larsen maupun Yoane Wissa gagal karena klub pemilik menolak.
Kini, publik menanti akhir kisah ini. Akankah Alexander Isak benar-benar bergabung ke Liverpool, atau Newcastle mampu mempertahankannya hingga akhir?
Drama transfer ini jelas tidak hanya menguji kesetiaan seorang pemain, melainkan juga menyingkap masalah struktural internal klub yang selama ini tersembunyi.
Be First to Comment