Piala Asia U-17; Gaya Permainan Indonesia dan Australia Berubah di Babak Kedua
Kampartrapost- Gaya permainan Indonesia dan Australia berubah di babak kedua, kedua kubu lebih bermain aman, guna mengamankan tempat di Piala Asia U-17 2025.
Dalam pertandingan melawan Australia, timnas U-17 sempat tampil ofensif pada babak pertama.
Pertandingan berlangsung ketat di babak pertama, dengan kedua tim saling berupaya menciptakan peluang.
Indonesia mengandalkan Zahaby Gholy sebagai ujung tombak serangan.
Beberapa kali Gholy mampu merepotkan pertahanan Australia, bahkan memaksa kiper lawan Jai Ajanovic yang melakukan penyelamatan gemilang di menit ke-12 dan 15.
Namun, jelang babak kedua berakhir, laga tampak ‘terhenti’ karena Australia enggan menekan sementara Indonesia ogah merebut bola.
Australia U-17 memaksa Indonesia U-17 bertahan di area sendiri dalam duel yang sengit dan mendebarkan.
Follow untuk berita menarik lainnya
Menjelang akhir pertandingan, kedua tim cenderung bermain aman demi mengamankan poin masing-masing.
Australia Unggul Selisih Gol atas Indonesia di Grup C. Di mana Socceroos memiliki selisih gol +21, sementara Indonesia +11.
Zahaby Gholy dkk sebelum berjumpa dengan Australia, sudah terlebih dahulu mengamankan dua kemenangan saat menghadapi Kuwait dan Kepulauan Mariana Utara.
Dengan hasil imbang 0-0 kontra Timnas Australia U-17 di laga pamungkas Grup G, sudah cukup membuat Timnas Indonesia U-17 menjadi runner-up Grup G.
Indonesia menempati peringkat kedua klasemen Grup C di Piala Asia U-17 dengan memiliki poin yang sama (7) dengan Australia