Kamparta Post- Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menyikapi kritikan pedas dengan cara elegan setelah beberapa pihak menyebut pencapaiannya hanya karena “hoki.”
Kritik tersebut mencuat usai kegagalan Timnas Indonesia melaju ke semifinal Piala AFF 2024, di mana skuad Garuda hanya mampu menempati peringkat ketiga Grup B dengan empat poin.
Pengamat sepak bola, Akmal Marhali, menilai keberhasilan Shin, seperti membawa Timnas lolos ke 16 besar Piala Asia dan semifinal Piala Asia U-23, lebih karena keberuntungan.
Hal ini memicu tagar “STY Out” di media sosial, yang kemudian menyulut perdebatan panas di kalangan pendukung Timnas.
Shin Tae-yong merespons melalui unggahan di Instagram.
Ia membagikan 11 foto perjalanan Timnas di Piala AFF, termasuk momen bersama striker Hokky Caraka.
Foto tersebut diduga menyindir tudingan bahwa keberhasilannya hanya mengandalkan “hoki.”
Follow Instagram Kampartra Post
Dalam unggahan itu, Shin mengapresiasi pemain muda Timnas yang rata-rata berusia 20,5 tahun.
Ia mengakui kegagalan di Piala AFF, tetapi tetap yakin dengan masa depan skuad Garuda.
“Kami akan melakukan yang terbaik agar tim ini bisa mencapai Piala Dunia tahun depan. Tolong dukung kami,” tulisnya.
Sindiran ini menunjukkan bahwa Shin tidak hanya fokus pada kritik, tetapi juga berkomitmen membangun Timnas untuk meraih prestasi lebih tinggi di masa depan.
Dukungan suporter menjadi kunci perjalanan mereka ke level yang lebih baik.
Be First to Comment