UIN IB Terakreditasi Unggul: Wakil Rektor III Adakan Pembinaan Keterampilan untuk Mahasiswa
Kampartrapost- Welhendri Azwar, sebagai Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama UIN IB Padang mengadakan pembinaan softskill kepada sejumlah mahasiswa khususnya penerima beasiswa.
Kegiatan ini memang sudah terlaksana secara rutin setiap tahunnya. Pada tahun 2024 ini, pelatihan tersebut dilakukan pada Jumat (08/11) mulai pukul 07.30 hingga 11.30 di Gedung kuliah bersama UIN IB Padang.
Pelatihan softskill ini bertujuan untuk untuk membina keterampilan dan bakat dari penerima beasiswa. Selain itu, sebagai bahan evaluasi untuk keberlanjutan kontrak beasiswa.
Wakil Rektor III, Prof.Welhendri Azwar, M.Si., Ph.D mengatakan bahwa pelatihan ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk selalu mengembangkan potensi diri dan seharusnya bangga telah terpilih menjadi salah satu dari penerima beasiswa.
“Dari pelatihan ini, tentu menjadi keberuntungan bagi kalian sebagai penerima beasiswa yang terpilih secara akademik. Dan harapan kami, kalian semua menjadi ujung tombak kemajuan universitas kita,” ujar Welhendri dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Welhendri menghimbau kepada penerima beasiswa untuk terlibat aktif pada seluruh kegiatan kampus. Karena beasiswa ini untuk mereka yang berkontribusi dan berprestasi.
“Saya harapkan untuk seluruh penerima beasiswa ini terlibat aktif dalam setiap kegiatan kampus, karena setiap tahun kami akan melakukan evaluasi terkait keberlanjutan kontrak beasiswa ini,” imbuhnya.
Follow Instagram Kampartra Post
Pembinaan pelatihan softskill ini menghadirkan narasumber yang kompeten, yaitu Dr. Abdullah Khusairi, M.A. dan Winbaktianur, M.A.
Abdullah Khusairi membahas materi tentang Literasi dan kecakapan digital. Sedangkan Winbaktianur membahas tentang potensi seseorang dalam membuat penelitian melalui artikel ilmiah.
Mahasiswa Sebagai Agen Perubahan yang Terkoneksi dengan Media Digital
Abdullah Khusairi dalam penyampaiannya mengatakan, sebagai mahasiswa harus paham bagaimana menggunakan media digital dengan baik dan benar.
“Kalian harus lebih cakap dalam bermedia digital. Dan berhati-hatilah dalam mempublish setiap informasi, karena ada UUD ITE NO 19 Tahun 2016 tentang informasi dan transaksi elektronik,” ujarnya.
Undang Undang Informasi dan Transaksi Elekronik telah mengatur bagaimana ketentuan informasi dan aktivitas di ranah digital.
Meliputi aspek tindak pidana pencemaran nama baik, perlindungan data pribadi, dan keabsahan setiap informasi yang beredar.
Dekan III Fakultas Dakwah itu juga mengingatkan bahwa jangan bermain-main sekarang. Jika tidak, masa depan akan mempermainkanmu.
“Satu pesan untuk kalian semua. Jika bermain-main sekarang, maka masa depan akan mempermainkan anda,” jelas Dr. Abdullah menutup sesinya.
Pembinaan softskill ini berjalan dengan lancar dan hikmat, lebih dari 1.000 mahasiswa khususnya penerima beasiswa yang hadir dalam acara tersebut.