Kampartra Post- Ikatan Mahasiswa Riau (IMR) UIN Imam Bonjol turun langsung ke Lubuk Minturun, Padang Sumatera Barat, untuk membantu korban banjir dan longsor sekaligus meminta perhatian pemerintah terhadap kebutuhan logistik dan perlengkapan relawan.
Ketua umum Raja Pramuja menyatakan aksi lintas provinsi itu dilandasi tanggung jawab moral dan semangat pengabdian mahasiswa.
Mereka membawa makanan instan, air mineral, pakaian, dan peralatan mandi serta terlibat membersihkan puing dan lumpur di rumah warga.
Proses keberangkatan berlangsung melalui rapat internal yang melibatkan seluruh anggota, tiga demisioner, satu senior, dan konfirmasi kepada pembina.
Raja menjelaskan bahwa tim juga melakukan asesmen untuk mengetahui bantuan lanjutan yang paling dibutuhkan agar distribusi lebih tepat sasaran.
Masyarakat menyambut kedatangan mahasiswa dengan haru, menilai kehadiran relawan sebagai bentuk solidaritas nyata di tengah bencana.
Meski bergerak cepat, IMR mengakui keterbatasan fasilitas operasional dan perlengkapan keselamatan seperti rompi dan seragam PDH yang minim.
Mereka berharap pemerintah daerah dan pihak terkait menyediakan dukungan materiil serta memfasilitasi koordinasi lintas wilayah agar aksi kemanusiaan berjalan lebih efektif.
Selain itu, IMR membuka donasi untuk pakaian, uang tunai, dan peralatan mandi sebagai prioritas.
Langkah ini bukan sekadar bantuan sementara, melainkan upaya membangun kesadaran kolektif tentang mitigasi bencana dan tanggung jawab sosial mahasiswa terhadap masyarakat terdampak.
Follow Instagram Kampartra Post
IMR juga mengundang organisasi kemahasiswaan, lembaga sosial, serta media untuk bergabung dalam pendampingan jangka panjang.
Hal ini agar pemulihan bisa berkesinambungan dan korban memperoleh rehabilitasi serta perlindungan yang layak. Mari dukung aksi kemanusiaan mahasiswa bersama.
Be First to Comment