Kampartra Post- Festival Pacu Jalur 2025 di Kuantan Singingi, Riau, sukses menarik perhatian nasional dan internasional, tapi membuat panitia kewalahan secara finansial.
Werry Ramadhana Putera, Ketua Festival, mengungkapkan panitia kini menanggung utang hingga Rp300 juta akibat biaya tak terduga untuk menyambut tamu penting.
“Proyeksi utang mencapai Rp300 jutaan. Biaya tambahan ini muncul karena kami harus menyesuaikan standar penyelenggaraan untuk VVIP dan tamu asing,” kata Werry di Telukkuantan, Senin (1/9/2025).
Awalnya, panitia tidak menyiapkan dana khusus untuk menyambut tokoh-tokoh penting.
Namun, popularitas festival yang meroket lewat promosi digital membuat perhatian publik tertuju ke Kuansing.
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka beserta sejumlah menteri hadir memeriahkan acara.
Sementara artis asal Amerika Serikat, Melly Mike, tampil di penutupan.
Kehadiran mereka memaksa panitia menambah anggaran untuk akomodasi, konsumsi, dan percetakan.
Follow Instagram Kampartra Post untuk Berita Menarik Lainnya
Pemerintah Kabupaten Kuansing telah mengalokasikan Rp1,5 miliar melalui APBD 2025 untuk hadiah, uang tunggu jalur, pembukaan, pembuatan pancang, dan operasional gelanggang.
Meski begitu, biaya tambahan di luar rencana tetap memaksa panitia menanggung utang besar.
Fenomena ini menimbulkan pertanyaan publik, apakah viralitas sebuah festival selalu sejalan dengan kesiapan finansial penyelenggara?
Pacu Jalur Kuansing 2025 membuktikan bahwa popularitas internasional bisa menjadi pedang bermata dua bagi panitia lokal.
Acara ini menghadirkan kemeriahan sekaligus tekanan finansial yang signifikan.
Be First to Comment