Press "Enter" to skip to content

Program Makan Siang Gratis di Pekanbaru Terkendala Logistik

Kampartra Post-  Program makan siang bergizi gratis yang pemerintah pusat gulirkan mulai Senin (6/1/2024) mengalami kendala di Pekanbaru.

Keterbatasan logistik, terutama peralatan dapur, menjadi hambatan utama pelaksanaan program ini.

Wakil Ketua Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Pekanbaru, Ulul Azmi, menjelaskan bahwa program ini belum sepenuhnya dapat siswa nikmati.

“Peralatan dapur untuk menyiapkan makanan bergizi masih belum lengkap. Ini menjadi tantangan dalam memastikan kesiapan program,” ungkapnya.

Meski demikian, pemerintah telah menetapkan 11 sekolah pada Kecamatan Sukajadi sebagai pilot project.

Program ini akan melayani 3.306 siswa, yang terdiri dari 1.655 siswa laki-laki dan 1.651 siswa perempuan.

Anggaran Rp10.000 per porsi telah dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan makan siang siswa.

Sekolah yang terlibat meliputi tiga SMP, yaitu SMP Negeri 16, SMP Negeri 02, dan SMP Negeri 03.

Kemudian, enam SD, seperti SD Negeri 13 dan SD Negeri 14.

Serta dua TK, yakni TK Pertiwi dan TK Aisyiyah Bustanul Athfal I.

Pemilihan sekolah berdasarkan pada jumlah siswa, kondisi fasilitas, dan kebutuhan gizi.

Follow Instagram Kampartra Post untuk Berita Menarik Lainnya

Pemerintah Kota Pekanbaru optimis program ini segera berjalan lancar setelah kendala teratasi.

“Kami yakin program ini akan berdampak positif pada kesehatan dan gizi siswa di Pekanbaru,” tutup Azmi.

Dengan semangat menyelesaikan kendala, program ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam meningkatkan kualitas hidup siswa di kota ini.

Be First to Comment

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *