Budaya Minang dan Melayu Berpadu dalam Satu Gedung
Kampartra Post – Ikatan Mahasiswa Minang Universitas Riau (IMAMI UNRI) mengadakan Minang Melayu Culture and Art Fesstival di Gedung Anjungan Idrus Tintin, Pekanbaru pada Sabtu (2/11/2024).
Festival ini mampu memadukan dua budaya sekaligus, yakni budaya Minang dan Melayu.
Dalam budaya Minang, IMAMI menghadirkan Tari Pasambahan yang menjadi simbol kedatangan tamu dengan penuh hormat.
Sementara, dalam budaya Melayu, turut menghadirkan Tari Zapin Seiras Hati yang merepresentasikan keharmonisan.
Kepala Dinas Kebudayaan Sumatera Barat, Jefrinal Arifin ingin acara ini dapat berlangsung secara berkelanjutan.
Guna meningkatkan keharmonisan kebudayaan Minang dan Melayu.
Follow Instagram Kampartra Post
“Kami mengapresiasi langkah IMAMI UNRI karena telah menggelar acara kolaboratif ini. Semoga langkah yang sama tidak berhenti hanya sampai di sini,” kata Jefrinal.
Lebih lanjut, Dinas Kebudayaan Sumatera Bsrat sangat memberikan dukungan penuh terhadap festival ini.
Mereka menganggap festival ini sebagai bentuk memupuk pemahaman dan kecintaan terhadap adat Minang dan Melayu.
Sejalan dengan itu, festival ini juga mendapat dukungan dari UPT Bandar Seni Ali Haji Dinas Pariwisata.
“Acara seperti ini dapat membangkitkan kesadaran generasi muda terhadap budaya lokal serta memberikan dampak positif pada sektor pariwisata,” kata Kepala Seksi dan Prasarana UPT Bandar Seni, Tengku Afrizal.
Harapan ini juga diteruskan Ketua Pelaksana, Gematullah yang mengatakan bahwa acara ini bisa jadi inspirasi bagi generasi muda untuk lebih peduli dan bangga dengan budayanya sendiri.