Kementan Dukung Petani Sumbar dengan Sawah Berbasis Komunitas
Kampartrapost- Rabu, 30 Oktober 2024 Kementerian Pertanian (Kementan) berkomitmen untuk mendukung para petani di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Dengan menyediakan anggaran sebesar Rp10 miliar.
Dana ini mereka untukkan bagi pemulihan lahan pertanian yang rusak akibat banjir lahar dingin dan banjir bandang yang melanda beberapa daerah.
Direktur Perlindungan dan Penyediaan Lahan Kementan, Atekan.
Beliau mengungkapkan, “Kami memahami bahwa bencana ini telah memberikan dampak signifikan bagi kehidupan petani.”
Oleh karena itu, mereka berusaha keras untuk memperbaiki lahan pertanian yang rusak, terutama di Kabupaten Agam.
Dalam upaya pemulihan ini, Kementan tidak hanya berfokus pada infrastruktur.
Tetapi juga mengedepankan pendekatan berbasis komunitas.
Melalui kolaborasi dengan petani lokal, pemerintah berencana melakukan pemulihan lahan secara berkelanjutan.
Tak hanya itu ia juga berusaha meningkatkan produktivitas pertanian.
“Pemulihan ini adalah kesempatan untuk membangun kembali dengan lebih baik.” lanjut Atekan.
Ia juga ingin melibatkan petani dalam setiap tahap proses agar mereka merasa memiliki dan berpartisipasi aktif dalam pemulihan.
Sementara itu, Syofrinaldi, Kepala UPTD Balai Mekanisasi Sarana dan Prasarana Pertanian, menambahkan bahwa pemulihan akan dimulai dengan pengangkatan material yang menghalangi lahan pertanian.
Setelah itu, program penyebaran pupuk organik akan diterapkan untuk memulihkan kesuburan tanah.
Dengan langkah-langkah ini, semoga petani Sumbar dapat kembali berproduksi secara maksimal.
Sekaligus membangun ketahanan pangan yang lebih baik di masa mendatang.